Dituding Inisiasi Kenaikan PPN 12 Persen : Ini Kata PDI Perjuangan !
Ketua DPR Puan Maharani (ketiga kiri) bersama Wakil Ketua DPR Adies Kadir (kedua kiri), Cucun Ahmad (kiri) -Foto: Antara-
BACA JUGA:DPR Dukung Presiden Prabowo : Minta Koruptor Kembalikan Uang Rakyat !
“Kenaikan tarif PPN adalah keputusan yang sulit tetapi diperlukan. Pemerintah perlu memastikan bahwa dampak negatifnya dapat diminimalkan melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil,” ujar seorang ekonom dari Universitas Indonesia.
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pendapatan negara dan perlindungan terhadap masyarakat rentan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyatakan bahwa kebijakan perpajakan, termasuk kenaikan PPN, dirancang dengan prinsip keadilan sosial.
BACA JUGA:Instansi Diminta Percepat Pemetaan Tenaga Non-ASN
BACA JUGA:Pilkada Lewat DPRD tidak Jamin Kurangi Biaya Politik
“Pemerintah akan terus memantau dampak kebijakan ini dan mengambil langkah-langkah korektif jika diperlukan. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa pembangunan dapat berjalan tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat,” kata Sri Mulyani.
Dengan adanya ruang diskresi untuk menyesuaikan tarif PPN, pemerintah memiliki fleksibilitas dalam mengambil kebijakan fiskal yang responsif terhadap dinamika perekonomian.
Said Abdullah berharap bahwa kebijakan ini dapat dikelola dengan baik untuk mendukung pembangunan nasional sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Projo Siap Berubah Jadi Partai
BACA JUGA:Gibran Hormati Keputusan PDIP Terkait Pemecatan Sebagai Kader
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama antara pemerintah, DPR, dan masyarakat, kita dapat menghadapi tantangan ini dengan baik. Kebijakan perpajakan harus menjadi alat untuk memperkuat ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia,” tutup Said. (ant)