Harga Pangan 19 Desember 2024 : Harga Cabai Rawit Merah Makin Nyelekit Menjadi Rp44.000 per KIlogram !
Harga sejumlah komoditas pangan kembali menunjukkan fluktuasi yang signifikan di berbagai wilayah Indonesia.-Foto : Dokumen Palpos-
Harga kedelai biji kering impor naik sebesar 1,15 persen atau Rp120 menjadi Rp10.510 per kg.
Kedelai merupakan salah satu bahan utama dalam produksi tempe dan tahu, sehingga kenaikan harga ini dapat memengaruhi harga kedua produk tersebut di pasaran.
Di sektor hasil laut, harga ikan kembung turun sebesar 3,92 persen atau Rp1.480 menjadi Rp36.250 per kg.
Namun, ikan tongkol dan bandeng mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar 1,22 persen dan 2,73 persen, menjadi Rp32.250 dan Rp34.630 per kg.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa dinamika harga pangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, termasuk cuaca ekstrem, gangguan distribusi, dan permintaan yang meningkat menjelang akhir tahun.
"Musim hujan yang terjadi di berbagai wilayah sentra produksi berdampak pada ketersediaan pasokan di pasar. Selain itu, menjelang libur Natal dan Tahun Baru, permintaan terhadap sejumlah bahan pokok cenderung meningkat," kata Arief.
Arief juga menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan harga pangan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi, Bapanas bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan stok di pasar tetap terjaga.
Langkah-langkah seperti operasi pasar dan distribusi bahan pokok ke wilayah-wilayah yang mengalami kekurangan pasokan terus dilakukan.
Selain itu, Arief menekankan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan kenaikan harga yang tidak wajar di pasaran.
"Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Panel Harga Bapanas untuk memantau harga bahan pokok secara real-time dan melaporkan jika ada kenaikan harga yang mencurigakan," ujarnya.
Meski kenaikan harga komoditas pangan menjadi tantangan, pemerintah optimistis bahwa upaya yang dilakukan dapat menjaga stabilitas harga hingga memasuki Tahun Baru.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Stok pangan nasional saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan akhir tahun," tutup Arief.
Dengan fluktuasi harga yang terjadi, masyarakat diimbau untuk bijak dalam mengatur anggaran belanja dan memilih bahan pangan sesuai kebutuhan.
Pemerintah terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok demi mendukung kesejahteraan masyarakat.