Perkembangan Terbaru : Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang !

Dekan Fakultas Kedokteran Unsri Syarif Husin (kanan) saat diwawancara di Palembang, Senin (16/12)..-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan mengupayakan perdamaian atas kasus penganiayaan dokter koas di sebuah kafe di Palembang pada tanggal 10 Desember 2024.

 Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, Syarif Husin saat diwawancara di Palembang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan dan akan memfasilitasi perdamaian atas kasus penganiayaan yang dialami oleh seorang dokter koas.

"Perdamaian secara akademik, karena yang bersangkutan merupakan anak kami ya, mahasiswa kami, namun untuk ranah hukum kami akan mengikuti prosedur," katanya.

BACA JUGA:Mendagri Setujui Rencana Pilkada Diwakili DPRD : Berikut Alasannya !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 16 Desember 2024 : Prediksi Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan !

Ia menambahkan saat ini pihaknya masih ikut melakukan investigasi atas kasus tersebut dan pihaknya telah memanggil, namun masih ada data yang harus dilengkapi.

"Pihak terkait sudah kami panggil, Lady hadir langsung dan Luthfi secara zoom, namun untuk melakukan penindakan atas kasus ini, tim investigasi internal kami masih melengkapi data," katanya.

Menurutnya sejauh ini, selama menjadi mahasiswi Unsri, baik Luthfi maupun Lady sama seperti mahasiswa lainnya, tidak pernah ada konflik apapun dan berjalan baik- baik saja

 BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Simulasi Makan Bergizi Gratis di SMKN 2 Palembang

BACA JUGA:Jadi Pengecer Sabu : Oknum Mahasiswa di OKU Ditangkap Polisi !

Meskipun kasus ini tengah ramai, namun tidak mengganggu aktivitas koas, semua mahasiswa teman- temannya tetap menjalani koas seperti biasanya.BACA JUGA:Rayakan Natal dan Tahun Baru di Korsel

BACA JUGA:DIPA dan TKD 2025 : Realisasikan Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat !

Ia mengingatkan kepada para alumni kedokteran Unsri agar tetap baik- baik saja, karena Unsri mengikuti prosedur, baik secara hukum maupun akademik tetap berjalan normal.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menangani kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas di sebuah kafe di Kota Palembang yang videonya ramai di media sosial pada Kamis 12 Desember 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan