Jurang Kualitas Taklukkan Timnas Muda Indonesia: Shin Tae-Yong Apresiasi Perlawanan Sengit

Reporter: Mulyawan |

Editor: Dahlia |

Senin , 16 Dec 2024 - 07:35

Jurang Kualitas Taklukkan Timnas Muda Indonesia: Shin Tae-Yong Apresiasi Perlawanan Sengit. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Berita Ligapedia--

KORANPALPOS.COM- Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Vietnam pada laga ketiga Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12) malam WIB, menyisakan kisah heroik dari Garuda Muda.

Meski harus menerima kekalahan 1-0, para pemain muda Indonesia berhasil menunjukkan perlawanan sengit kepada salah satu tim terkuat di Asia Tenggara, Vietnam, yang turun dengan kekuatan penuh.

Pelatih Shin Tae-yong memaklumi kekalahan tersebut, mengingat perbedaan kualitas antara skuad muda Indonesia dan pasukan senior Vietnam. “Ada jurang antara kedua tim.

Tetapi para pemain muda sudah memberikan yang terbaik,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Perlawanan Sengit Hingga Menit ke-77

Menghadapi Vietnam yang mendominasi penguasaan bola, Shin Tae-yong memilih strategi bertahan sambil mengandalkan serangan balik cepat.Taktik ini terbukti efektif, karena Vietnam kesulitan menembus pertahanan Indonesia selama 77 menit pertama.

Penjaga gawang Cahya Supriadi menjadi salah satu bintang di laga tersebut. Penampilan gemilangnya dengan beberapa penyelamatan krusial sukses menjaga gawang Indonesia dari kebobolan lebih awal.

Di lini belakang, para pemain seperti Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri bekerja keras menghadang serangan Vietnam yang dipimpin Nguyen Quan Hai, salah satu pemain andalan The Golden Star.

Namun, intensitas serangan Vietnam akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-77. Sepakan keras Nguyen Quan Hai dari luar kotak penalti tak mampu dihalau Cahya Supriadi. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di laga ini, sekaligus memastikan kemenangan Vietnam.

Debut Tiga Pemain Muda di Level Senior

jurang kualitas taklukkan timnas muda indonesia: shin tae-yong apresiasi perlawanan sengit                            koranpalpos.com- pertandingan antara timnas indonesia dan vietnam pada laga ketiga grup b piala aff 2024 di stadion viet tri, minggu (15/12) malam wib, menyisakan kisah heroik dari garuda muda.
meski harus menerima kekalahan 1-0, para pemain muda indonesia berhasil menunjukkan perlawanan sengit kepada salah satu tim terkuat di asia tenggara, vietnam, yang turun dengan kekuatan penuh.
pelatih shin tae-yong memaklumi kekalahan tersebut, mengingat perbedaan kualitas antara skuad muda indonesia dan pasukan senior vietnam. “ada jurang antara kedua tim.
tetapi para pemain muda sudah memberikan yang terbaik,” ujar pelatih asal korea selatan itu dalam konferensi pers setelah pertandingan.
baca juga:lolos semifinal atau pulang? lawan filipina jadi penentu!
baca juga:indonesia telan kekalahan pertama : takluk 0-1 dari vietnam !
perlawanan sengit hingga menit ke-77
menghadapi vietnam yang mendominasi penguasaan bola, shin tae-yong memilih strategi bertahan sambil mengandalkan serangan balik cepat.taktik ini terbukti efektif, karena vietnam kesulitan menembus pertahanan indonesia selama 77 menit pertama.
penjaga gawang cahya supriadi menjadi salah satu bintang di laga tersebut. penampilan gemilangnya dengan beberapa penyelamatan krusial sukses menjaga gawang indonesia dari kebobolan lebih awal.
di lini belakang, para pemain seperti asnawi mangkualam dan muhammad ferarri bekerja keras menghadang serangan vietnam yang dipimpin nguyen quan hai, salah satu pemain andalan the golden star.
namun, intensitas serangan vietnam akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-77. sepakan keras nguyen quan hai dari luar kotak penalti tak mampu dihalau cahya supriadi. gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di laga ini, sekaligus memastikan kemenangan vietnam.
baca juga: laos dan filipina bermain imbang 1-1 di grup b piala aff 2024
baca juga:jelang laga krusial : shin tae-yong bercerita kedekatannya dengan pelatih timnas vietnam kim sang-sik !
debut tiga pemain muda di level senior
salah satu hal menarik dari laga ini adalah keputusan shin tae-yong untuk memberikan debut kepada tiga pemain muda di level senior, yakni ahmad maulana, rivaldo pakpahan, dan alfredo tata. meski baru pertama kali bermain di turnamen besar, ketiganya menunjukkan keberanian dan semangat juang yang tinggi.
keputusan ini menunjukkan kepercayaan shin tae-yong terhadap regenerasi pemain indonesia. ia sadar bahwa mengandalkan pemain muda di turnamen seberat piala aff adalah langkah berisiko, tetapi penting untuk menyiapkan masa depan sepak bola indonesia.
‘jurang kualitas’ yang diakui shin tae-yong
dalam wawancara pasca-pertandingan, shin tae-yong mengakui bahwa perbedaan kualitas antara kedua tim menjadi faktor utama di balik kekalahan indonesia.
vietnam, yang datang dengan kekuatan penuh dan membawa para pemain senior terbaiknya, jelas lebih unggul dalam pengalaman dan teknik.
baca juga:indonesia siapkan 22 stadion untuk bidding tuan rumah piala asia 2031
baca juga: jay idzes cetak gol perdana : juventus bermain imbang 2-2 lawan venezia !
sementara itu, indonesia, yang lebih banyak menurunkan pemain muda, masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam hal penguasaan bola dan akurasi umpan.
meski demikian, shin tae-yong tetap mengapresiasi semangat juang para pemainnya yang mampu membuat vietnam kesulitan sepanjang pertandingan.
fokus ke laga penentuan melawan filipina
hasil ini membuat indonesia harus berjuang ekstra keras di laga terakhir melawan filipina pada 21 desember 2024 di stadion manahan, solo. kemenangan menjadi harga mati jika timnas indonesia ingin lolos ke semifinal.
dengan jeda enam hari sebelum pertandingan, shin tae-yong dan tim pelatih memiliki waktu untuk memperbaiki kelemahan, terutama dalam hal transisi permainan dan penguasaan bola.
baca juga:sabar/reza terganjal astrup/rasmussen untuk melaju ke final wtf 2024
baca juga:fajar/rian terhenti di semifinal bwf world tour finals 
melawan filipina, shin tae-yong diprediksi akan kembali mengandalkan kombinasi pemain muda dan pengalaman pemain senior seperti pratama arhan dan dimas drajad.
filipina sendiri bukan lawan yang mudah, tetapi dengan dukungan penuh suporter di stadion manahan, peluang indonesia untuk meraih kemenangan tetap terbuka.
masa depan cerah garuda muda
meski kalah, performa timnas indonesia melawan vietnam menunjukkan potensi besar dari para pemain muda. mereka mampu menahan tekanan dari tim unggulan selama hampir 80 menit, meski akhirnya kebobolan. ini menjadi sinyal positif untuk masa depan sepak bola indonesia.
perjalanan di piala aff 2024 belum berakhir. masih ada peluang untuk melaju ke semifinal jika mampu mengalahkan filipina di laga terakhir.
baca juga:menang 1-0 atas malaysia : timnas thailand puncaki grup a asean cup 2024 !
baca juga: dua gol shawal anuar bawa singapura kalahkan timor leste 3-0
dengan semangat juang yang tinggi dan pembelajaran dari laga melawan vietnam, timnas garuda muda bisa terus berkembang dan memberikan kebanggaan bagi indonesia.