Disnaker Prabumulih Luncurkan Program Bantuan Peralatan untuk Penyandang Disabilitas
Salah satu peserta pelatihan keterampilan menerima bantuan mesin jahit listrik.-Foto : Prabu Agustian-
Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima bantuan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan meningkatnya jumlah usaha kecil yang dijalankan oleh penyandang disabilitas dan orang tua anak stunting, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian lokal.
“Ketika mereka mandiri secara ekonomi, maka secara tidak langsung mereka juga berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” ungkap Sanjay. Dengan cara ini, upaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup dapat berjalan secara berkesinambungan.
BACA JUGA:Penutupan Tahun 2024 : BKMT Banyuasin Santuni Kaum Dhuafa !
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 : Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok !
Lebih lanjut Sanjay Yunus menuturkan, Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih berencana untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap program ini. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak yang diharapkan.
“Kami akan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan para peserta program. Jika diperlukan, kami juga akan memberikan dukungan tambahan untuk memastikan keberhasilan mereka,” kata Sanjay.
Ketika ditanya bantuan apa yang diberikan, Sanjay menuturkan, bantuan yang diberikan yakni 16 mesin jahit listrik bagi penyandang disabilitas dan 16 paket oven bagi peserta pelatihan membuat roti dan kue bagi peserta pelatihan dari Orang tua anak-anak penderita Stunting. "Untuk pelatihannya sudah dilaksanakan beberapa bulan lalu," pungkasnya.