Fajar/Rian Terhenti di Semifinal BWF World Tour Finals

Reporter: Yan |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 23:46

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat berlaga di pertandingan pertama fase grup BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, Rabu (11/12/2024)-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menelan kekalahan di babak semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2024 yang digelar di Hangzhou, China, pada Sabtu.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan Fajar/Rian itu harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dalam sebuah pertandingan yang sangat ketat melalui rubber game dengan skor 21-17, 16-21, 25-27.

Di pertandingan ini, Fajar/Rian sempat unggul di gim ketiga, namun harus menyerah di saat-saat kritis, membuat perjalanan mereka di ajang bergengsi ini terhenti.

Meski demikian, keduanya mengungkapkan rasa syukur atas usaha maksimal yang telah mereka berikan sepanjang pertandingan.

“Pertandingan berjalan sangat seru terutama di gim penentuan. Sayang memang hasilnya belum seperti yang kita semua inginkan, tapi kami sudah berjuang maksimal,” ujar Fajar, yang diwartakan oleh PP PBSI melalui keterangan singkat.

Sementara itu, Rian juga mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil tersebut, tetapi ia mengakui bahwa pasangan Malaysia mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan mereka, terutama saat memasuki adu setting di gim ketiga.

“Kami sudah terus unggul di gim ketiga tapi kami tidak bisa mengkonversi jadi kemenangan,” kata Fajar, merujuk pada pertandingan yang berjalan hingga detik-detik terakhir.

Goh dan Izzuddin, yang bermain dengan sangat tenang dan percaya diri meski tertinggal, akhirnya berhasil memanfaatkan peluang saat kedudukan imbang.

Setelah sempat tertinggal cukup jauh, pasangan Malaysia itu mampu mengendalikan permainan dan memenangi pertandingan dengan skor 27-25 di gim penentuan.

fajar/rian terhenti di semifinal bwf world tour finals                              koranpalpos.com - ganda putra indonesia fajar alfian/muhammad rian ardianto harus menelan kekalahan di babak semifinal bwf world tour finals (wtf) 2024 yang digelar di hangzhou, china, pada sabtu.
pasangan yang dikenal dengan sebutan fajar/rian itu harus mengakui keunggulan pasangan malaysia, goh sze fei/nur izzuddin, dalam sebuah pertandingan yang sangat ketat melalui rubber game dengan skor 21-17, 16-21, 25-27.
di pertandingan ini, fajar/rian sempat unggul di gim ketiga, namun harus menyerah di saat-saat kritis, membuat perjalanan mereka di ajang bergengsi ini terhenti.
baca juga:menang 1-0 atas malaysia : timnas thailand puncaki grup a asean cup 2024 !
baca juga: dua gol shawal anuar bawa singapura kalahkan timor leste 3-0
meski demikian, keduanya mengungkapkan rasa syukur atas usaha maksimal yang telah mereka berikan sepanjang pertandingan.
“pertandingan berjalan sangat seru terutama di gim penentuan. sayang memang hasilnya belum seperti yang kita semua inginkan, tapi kami sudah berjuang maksimal,” ujar fajar, yang diwartakan oleh pp pbsi melalui keterangan singkat.
sementara itu, rian juga mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil tersebut, tetapi ia mengakui bahwa pasangan malaysia mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan mereka, terutama saat memasuki adu setting di gim ketiga.
baca juga:pelatih vietnam waspadai lemparan jauh pratama arhan : begini instruksinya kepada pemain vietnam !
baca juga:pertandingan sulit melawan vietnam : shin tae-yong siap maksimalkan timnas indonesia !
“kami sudah terus unggul di gim ketiga tapi kami tidak bisa mengkonversi jadi kemenangan,” kata fajar, merujuk pada pertandingan yang berjalan hingga detik-detik terakhir.
goh dan izzuddin, yang bermain dengan sangat tenang dan percaya diri meski tertinggal, akhirnya berhasil memanfaatkan peluang saat kedudukan imbang.
setelah sempat tertinggal cukup jauh, pasangan malaysia itu mampu mengendalikan permainan dan memenangi pertandingan dengan skor 27-25 di gim penentuan.
baca juga:menanti perbaikan muda garuda di piala aff 2024
baca juga:wasit arab saudi dan adu gengsi indonesia vs vietnam di piala aff 2024
sebelum pertandingan semifinal tersebut, fajar sebenarnya sempat mengalami cedera pergelangan kaki saat menjalani pertandingan fase grup kedua, yang berlangsung dua hari sebelumnya.
meskipun cederanya cukup mengkhawatirkan, fajar tetap berusaha untuk tampil maksimal di babak empat besar.
"saya mau berterima kasih kepada tim pendukung, fisioterapis, dan tim massage yang sudah merawat saya dua hari ke belakang. mereka berusaha agar saya bisa bermain hari ini setelah cedera pergelangan kaki, ini di luar ekspektasi saya juga akhirnya bisa bertanding," ujar fajar yang tampak mengapresiasi kerja keras tim medis yang membantunya dalam pemulihan.
baca juga:shin tae-yong: kesalahan passing alasan hasil imbang lawan laos
baca juga:perjalanan berat timnas indonesia: tanpa istirahat cukup, langsung siap tempur di vietnam
fajar juga menambahkan, meskipun cedera tersebut menjadi hambatan, ia tetap bertekad untuk bermain selagi masih memungkinkan.
"di luar itu, saya memang mau mencoba selagi masih bisa. alhamdulillah tadi diberikan kelancaran," tambahnya.
meski harus terhenti di semifinal bwf world tour finals, fajar/rian tetap merasa bersyukur atas pencapaian mereka di tahun 2024.
pasangan yang kini berada di peringkat empat dunia tersebut merasa perjalanan karier mereka tahun ini tidaklah sempurna, tetapi tetap memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga.
"tahun 2024 bukan tahun terbaik kami, tapi kami bersyukur bisa kembali ke semifinal world tour finals, bisa mendapat dua gelar juga sepanjang tahun, all england dan kumamoto japan masters. kami juga di akhir tahun bisa ada di peringkat empat dunia," ungkap fajar.
perjalanan fajar/rian di tahun ini, meski tidak selalu mulus, menunjukkan progres yang signifikan, terutama setelah meraih dua gelar bergengsi, all england dan kumamoto japan masters.
keduanya berharap dapat meningkatkan performa mereka lebih jauh lagi pada tahun depan dan menghindari cedera yang sering mengganggu performa mereka.
"semoga tahun depan kami bisa lebih konsisten, lebih baik, dan dijauhkan dari cedera," tambah rian, yang optimis melihat peluang di masa depan.
ajang bwf world tour finals 2024 menjadi panggung bagi para pemain terbaik dunia untuk bertanding memperebutkan gelar juara di akhir musim.
fajar/rian, yang telah menampilkan permainan terbaik mereka sepanjang tahun, harus menghadapi lawan-lawan tangguh di ajang tersebut.
namun, perjalanan mereka hingga semifinal menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing di level tertinggi bulu tangkis dunia.
dengan hasil ini, goh sze fei dan nur izzuddin akan melanjutkan perjalanan mereka menuju final, sementara fajar/rian harus puas dengan posisi semifinal.
walaupun mereka terhenti di babak empat besar, pencapaian tersebut tetap menjadi bukti dari kualitas permainan mereka, yang telah memberikan perlawanan sengit hingga titik terakhir.
fajar dan rian tetap optimis meski gagal mencapai final bwf world tour finals 2024.
mereka berharap dapat melanjutkan perjuangan mereka di tahun depan dengan semangat yang lebih besar.
dengan pengalaman yang diperoleh selama 2024, mereka bertekad untuk mencapai hasil yang lebih baik dan lebih konsisten di ajang internasional.
konsistensi menjadi kunci utama bagi pasangan ganda putra indonesia ini untuk kembali menanjak ke puncak dunia.
dalam sebuah olahraga sekompetitif bulu tangkis, terutama di level seperti bwf world tour finals, tidak ada yang bisa dijamin, dan setiap pertandingan membawa pelajaran berharga.
fajar dan rian sadar bahwa untuk menjadi yang terbaik, mereka harus terus berusaha dan beradaptasi.
dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari tim yang solid, fajar/rian bertekad untuk kembali lebih kuat di tahun depan.
mereka berharap dapat mengatasi tantangan-tantangan yang ada dan meraih kesuksesan lebih banyak di turnamen-turnamen mendatang.
semoga pencapaian mereka di 2024 menjadi pijakan untuk prestasi yang lebih gemilang di tahun-tahun berikutnya.
kekalahan fajar/rian di semifinal bwf world tour finals 2024 memang mengecewakan, namun mereka telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang tahun ini.
pencapaian mereka di ajang bergengsi ini tetap mencerminkan kualitas mereka sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik indonesia.
meskipun mereka tidak berhasil melaju ke final, semangat juang dan dedikasi yang mereka tunjukkan akan terus menjadi inspirasi bagi para penggemar bulu tangkis di indonesia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan