Panitia Seleksi PPPK OKI Prioritaskan Peserta Berkebutuhan Khusus

KORANPALPOS.COM - Panitia Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan memberikan layanan prioritas terhadap para peserta berkebutuhan khusus.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKI Mauliddini di OKI, Senin (9/12), mengatakan panitia memberikan layanan prioritas kepada peserta ibu hamil dan berkebutuhan khusus dalam seleksi tersebut.

Ia menyebutkan pelayanan prioritas serta fasilitas itu agar seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan tanpa hambatan, termasuk bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta, termasuk peserta yang harus dibantu dengan kursi roda, ibu hamil pasca-melahirkan, serta mereka yang belum familier dengan komputer dapat mengikuti ujian dengan maksimal," katanya.

BACA JUGA:BPBD OKU Pasang Alat Pendeteksi Banjir di Sungai Ogan

BACA JUGA:Muara Enim Raih Sebagai Kabupaten Sangat Inovatif di IGA 2024

Ia menambahkan fasilitas yang diberikan ialah kursi roda dan komputer khusus dilengkapi dengan layar sentuh sehingga peserta yang belum begitu paham dengan penggunaan perangkat komputer dapat dengan mudah mengoperasikan.

 "Kami ingin mempermudah peserta yang mungkin merasa kesulitan dengan perangkat komputer konvensional," ujarnya.

 Pihaknya menyiapkan tenaga medis yang selalu siap membantu bila diperlukan sehingga peserta berkebutuhan khusus dan ibu hamil serta pasca-melahirkan dapat merasa lebih tenang saat mengikuti ujian.

 Salah seorang peserta seleksi yang sedang hamil, Meti Aprisia, mengaku terbantu dengan pelayanan tersebut.

BACA JUGA:Muba Raih STBM Award dari Kemenkes

BACA JUGA:PDAM Tirta Raja Terapkan Tarif Baru Pada 2025

 “Saya sangat berterima kasih kepada Panselda OKI yang memberikan prioritas khusus untuk ibu hamil sehingga membuat saya merasa lebih aman dan nyaman saat mengikuti ujian,” katanya.

 Fasilitas kursi roda juga dirasakan oleh Apri Husin, seorang yang bekerja di SMP Negeri 2 Lempuing selama 28 tahun sebagai honorer yang membutuhkan bantuan khusus.