Penyebab Kurus tapi Perut Masih Buncit : Fakta yang Perlu Diketahui

Ternyata, berbagai faktor seperti gangguan pencernaan, ketidakseimbangan hormon, dan pola makan yang tidak seimbang bisa jadi penyebabnya-Foto: instagram@panduanwarkout-

Penyakit hati, seperti sirosis hati, dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut, yang dikenal dengan istilah asites.

Ini terjadi karena kerusakan hati mengganggu proses metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di rongga perut.

Demikian juga dengan masalah ginjal, seperti gagal ginjal, yang dapat menyebabkan tubuh tidak dapat membuang cairan dengan efektif, sehingga cairan terakumulasi di perut dan menyebabkan perut buncit.

7. Penyebab Psikologis atau Stres

Stres kronis dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk perut buncit.

Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang berlebih.

Hormon kortisol yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan lemak di area perut, meskipun seseorang tidak mengonsumsi makanan berlebihan atau menambah berat badan secara signifikan.

8. Dehidrasi

Meskipun terlihat tidak terkait, dehidrasi dapat menyebabkan perut buncit.

Ketika tubuh kekurangan cairan, sistem pencernaan cenderung melambat, yang dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit.

Akibatnya, perut menjadi kembung dan terasa penuh.

Selain itu, tubuh akan menahan lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi, yang dapat menambah volume pada perut.

Fenomena kurus tapi perut tetap buncit bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan.

Mulai dari masalah pencernaan, ketidakseimbangan hormonal, hingga pola makan yang tidak sehat.

Jika Anda mengalami masalah ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan