Kebakaran Hebat di Lorong Sungai Aur Palembang : 3 Rumah dan Bedeng 8 Pintu Ludes !
Tim Damkar yang dikerahkan memadamkan api di Lorong Sungai Aur Palembang, Jumat 6 Desember 2024.-Foto : ANTARA -
Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.
Menurut Ketua RT 31, Sobri, kondisi para korban sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:Gagal Berhubungan Intim Dalam Truk : Sopir Aniaya Pacar hingga Babak Belur, Ini Tampang Orangnya !
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Naikan UMP 6,5 Persen : Angin Segar bagi Pekerja !
"Banyak yang hanya membawa pakaian di badan. Mereka kehilangan segalanya," katanya. Hingga kini, kerugian materiil belum dapat dihitung, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Asap hitam tebal membumbung tinggi, terlihat dari kejauhan dan menarik perhatian warga sekitar, terutama karena lokasi kebakaran dekat dengan pasar tradisional 10 Ulu.
Seorang warga, Aji, menceritakan bagaimana ia bersama warga lain mencoba membantu menyelamatkan barang-barang korban.
“Kami sempat mengamankan beberapa motor milik korban dari kobaran api. Tapi barang-barang lain tidak sempat diselamatkan karena api sangat cepat menjalar,” ujarnya.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Dugaan sementara mengarah pada ledakan tabung gas di salah satu bedeng yang menjadi pemicu awal kebakaran.
Tim forensik dari kepolisian telah diturunkan untuk mengumpulkan bukti dan memastikan sumber api.
Saat ini, para korban sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman dan mendapatkan bantuan darurat dari pihak kelurahan dan masyarakat sekitar.
Ketua RT 31 menyampaikan harapannya agar pemerintah segera memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban.
“Kami berharap ada bantuan tenda darurat, makanan, dan pakaian dari pemerintah serta pihak-pihak lain yang peduli. Kondisi mereka saat ini sangat memerlukan perhatian,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Palembang, Rika, menyampaikan rasa syukurnya atas kerja cepat tim pemadam sehingga api tidak menyebar lebih luas.