Bappenas: Investasi Kesehatan - Pendidikan Penting Guna Atasi Stunting

Kementerian PPN/Bappenas dan BKKBN melakukan kajian identifikasi dan pembelajaran penurunan stunting Sumbar di Bukittinggi. (ANTARA/Alfatah)--

JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menekankan pentingnya investasi pada sumber daya manusia (SDM), yakni di bidang kesehatan dan pendidikan, sebagai kunci utama pembangunan nasional dan mengatasi stunting.

“Investasi pada kesehatan sangat berdampak pada perkembangan akademik anak-anak. Ini menjadi alasan mengapa kita perlu fokus pada dua sektor ini,” kara Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Amich menjelaskan, salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah prevalensi stunting di Indonesia, yang mencapai 21,5 persen.

BACA JUGA:Cerita dari Pesisir Langkat, Tentang Mereka yang Menjaga MMangrove

BACA JUGA:RI- AS Sepakat Tingkatkan Peluang Dagang

Kemudian, kata dia, banyak penelitian menunjukkan bahwa stunting memiliki korelasi erat dengan rendahnya hasil belajar siswa.

Dia menuturkan, hal ini karena anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki hambatan dalam perkembangan otak dan kemampuan kognitif, yang berdampak pada prestasi akademik.

“Untuk mengatasi ini, perhatian khusus harus diberikan pada imunisasi dan peningkatan gizi anak-anak. Investasi pada SDM harus dimulai sejak usia dini, terutama untuk anak-anak di bawah lima tahun,” katanya.

BACA JUGA:Potensi Teh Putih untuk Menjadi Ikon Teh Indonesia

BACA JUGA:Mendiktisaintek: Indonesia Emas Perlu Dukungan Pola Pikir Ilmiah

Pemerintah juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat sipil dan mitra pembangunan, baik domestik maupun internasional.

Dia menyebutkan, salah satu mitra adalah Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI), yang telah memberikan dukungan teknis dan program untuk memajukan kesehatan dan pendidikan di Indonesia.

Dia berharap langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi Indonesia dalam membangun generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif.

BACA JUGA:Prabowo Terima Kunjungan Kenegaraan PM Singapura di Istana Merdeka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan