Harga Pangan 4 Desember 2024 : Beras dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun Rp3.060 Menjadi 131.700 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Rabu , 04 Dec 2024 - 11:51

Daging sapi murni justru turun cukup signifikan sebesar Rp3.060 menjadi Rp131.700 per kilogram (kg).-FOTO : ANTARA-

"Harapan kami adalah menjaga daya beli masyarakat, terutama pada masa-masa konsumsi tinggi seperti libur Natal dan Tahun Baru," tutup Kepala Bapanas.

Fluktuasi harga komoditas pangan yang terjadi menunjukkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Pemerintah diharapkan terus mengambil langkah proaktif untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan, sehingga masyarakat dapat tetap mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

harga pangan 4 desember 2024 :  beras dan cabai naik, daging sapi turun rp3.060 menjadi 131.700 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan pada rabu (4/12) menunjukkan fluktuasi di pasar nasional.
beberapa komoditas seperti beras premium dan cabai keriting mengalami kenaikan.
sementara daging sapi murni justru turun cukup signifikan sebesar rp3.060 menjadi rp131.700 per kilogram (kg).
baca juga:harga pangan 3 desember 2024 : bawang putih naik jadi rp41.730 per kilogram !
baca juga:harga pangan 2 desember 2024 : cabai rawit merah makin pedas, tembus rp41.930 per kilogram ! 
berdasarkan data panel harga bapanas yang dirilis pukul 08.00 wib, harga beras premium meningkat sebesar 0,45 persen atau rp70 menjadi rp15.510 per kg di tingkat pedagang eceran.
sebaliknya, beras medium mencatat penurunan harga 0,67 persen atau rp90 menjadi rp13.390 per kg.
beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) yang dikelola oleh bulog juga mengalami penurunan sebesar 0,40 persen atau rp50 menjadi rp12.460 per kg.
baca juga:harga pangan 1 desember 2024 : alami penurunan signifikan, cabai rawit rp37.850 per kilogram !
baca juga:harga pangan 30 november 2024 : cabai rawit merah makin menyala capai rp39.520 per kilogram ! 
komoditas bumbu dapur juga menunjukkan pergerakan harga yang beragam.
bawang merah turun 0,08 persen atau rp30 menjadi rp39.420 per kg, sementara bawang putih bonggol naik 0,48 persen atau rp200 menjadi rp41.980 per kg.
untuk cabai merah keriting, harga melonjak sebesar 1,97 persen atau rp590 menjadi rp30.470 per kg.
baca juga:harga pangan 29 november 2024 : cabai rawit merah naik rp2.590 menjadi rp40.490 per kilogram !
baca juga:harga pangan 28 november 2024 : fluktuatif, bawang merah turun jadi rp38.910 per kilogram !
cabai rawit merah juga turut naik 0,37 persen atau rp140 menjadi rp38.040 per kg.
lonjakan harga cabai diperkirakan akibat permintaan yang meningkat di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga pasokan dari petani sedikit terhambat.
harga daging sapi murni menjadi sorotan dengan penurunan signifikan sebesar 2,27 persen atau rp3.060 menjadi rp131.700 per kg.
baca juga:harga pangan 27 november 2024 : mayoritas turun, daging sapi jadi rp128.360 per kilogram !
baca juga:harga pangan 26 november 2024 : cabai rawit merah capai rp41.580 per kilogram !
penurunan ini dinilai cukup menarik, mengingat permintaan terhadap daging sapi biasanya stabil menjelang akhir tahun.
namun, daging ayam ras justru mengalami kenaikan 0,47 persen atau rp170 menjadi rp36.630 per kg.
begitu pula dengan telur ayam ras yang mencatat kenaikan 2,11 persen atau rp600 menjadi rp29.010 per kg.
harga kedelai biji kering impor juga mencatat kenaikan sebesar 1,15 persen atau rp120 menjadi rp10.580 per kg.
gula konsumsi turut naik sebesar 0,56 persen atau rp100 menjadi rp18.080 per kg.
sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1,29 persen atau rp240 menjadi rp18.800 per kg.
sebaliknya, minyak goreng curah turun 1,45 persen atau rp250 menjadi rp17.010 per kg.
untuk komoditas tepung terigu, baik curah maupun non-curah, mengalami penurunan harga.
tepung terigu curah turun 0,50 persen atau rp50 menjadi rp10.050 per kg, sedangkan tepung terigu non-curah turun 1,23 persen atau rp160 menjadi rp12.890 per kg.
jagung di tingkat peternak mencatat kenaikan tajam sebesar 9,00 persen atau rp540 menjadi rp6.540 per kg.
kenaikan ini diduga berkaitan dengan permintaan tinggi dari sektor peternakan.
produk hasil laut juga tidak luput dari fluktuasi harga. harga ikan kembung naik sebesar 4,42 persen atau rp1.650 menjadi rp39.020 per kg.
ikan tongkol naik 0,45 persen atau rp110 menjadi rp31.600 per kg, dan ikan bandeng naik 0,78 persen atau rp260 menjadi rp33.770 per kg.
kepala badan pangan nasional menyampaikan bahwa fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan cuaca yang memengaruhi produksi, distribusi, dan permintaan pasar.
"kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga stabilitas harga pangan," ungkapnya.
selain itu, ia menambahkan bahwa kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai dan jagung juga dipicu oleh meningkatnya kebutuhan menjelang musim liburan akhir tahun.
"kami akan terus memantau kondisi pasar dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan tetap stabil," imbuhnya.
dalam menghadapi fluktuasi harga, pemerintah terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas pangan.
salah satunya adalah melalui operasi pasar yang dilakukan oleh bulog untuk menekan harga komoditas utama seperti beras dan gula.
selain itu, upaya optimalisasi logistik pangan juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi dari sentra produksi ke pasar konsumen.
"kami memastikan rantai pasok berjalan lancar agar harga di tingkat pedagang eceran tidak melonjak terlalu tinggi," ujar perwakilan dari kementerian perdagangan.
menjelang akhir tahun, harga beberapa komoditas diperkirakan masih akan mengalami fluktuasi.
kenaikan permintaan biasanya terjadi pada produk seperti daging ayam, telur, dan cabai.
namun, pemerintah optimis bahwa dengan upaya pengendalian yang dilakukan, lonjakan harga dapat diminimalkan.
"harapan kami adalah menjaga daya beli masyarakat, terutama pada masa-masa konsumsi tinggi seperti libur natal dan tahun baru," tutup kepala bapanas.
fluktuasi harga komoditas pangan yang terjadi menunjukkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
pemerintah diharapkan terus mengambil langkah proaktif untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan, sehingga masyarakat dapat tetap mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau.