Perkuat Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sumsel
Melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS), PLN telah melakukan penyalaan pertama/energize SUTT 150 kV yang menghubungkan antara Kota Lubuk Linggau – Tebing Tinggi pada Senin (18/11). Foto:Ist--
EMPATLAWANG – PT PLN (Persero) berhasil merampungkan infrastruktur ketenagalistrikan. Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi. Sebagai salah satu untuk memperkuat sistem kelistrikan Sumatera Selatan.
Dengan beroperasinya infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat meningkatkan kapasitas pasokan listrik. Serta memperbaiki kualitas tegangan listrik sehingga makin andal, khususnya di Kabupaten Empat Lawang.
Melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS), PLN telah melakukan penyalaan pertama/energize SUTT 150 kV yang menghubungkan antara Kota Lubuk Linggau – Tebing Tinggi pada Senin (18/11).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Zaky Adikta menjelaskan SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Sehingga sangat dibutuhkan untuk menopang keandalan listrik dan memacu perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:Dorong Pendalaman Sektor Keuangan : BSI Luncurkan BSI Gold !
BACA JUGA:Bukti Nyata Kontribusi BSI untuk Kemajuan Pendidikan
“PLN hadir untuk mendukung kemajuan ekonomi masyarakat melalui peningkatan pasokan dan keandalan listrik. Khususnya di Kabupaten Empat Lawang yang selama ini listriknya dipasok dari jaringan Saluran Udara Tegangan Rendah 20 kV GI Lahat dan GI Lubuk Linggau.
Ketersediaan listrik yang andal dan berkualitas akan meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat. Mendorong pertumbuhan ekonomi terutama sektor pertanian dan perdagangan yang menjadi tumpuan utama perekonomian di Kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya,” ujar Zaky.
General Manager PLN UIP SBS, Zaky Adikta, mengungkapkan bahwa pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi terdiri atas 165 tower dan terbentang sepanjang 109,13 kilometer sirkuit (kms) yang melintasi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Empat Lawang yang didukung oleh Gardu Induk berkapasitas 30 megavolt ampere (MVA). Dalam proses pembangunannya, PLN menghadapi tantangan sosial dalam penyediaan ruang bebas dan pelaksanaan konstruksi.
“PLN berkomitmen merespon cepat kebutuhan masyarakat akan listrik. Pembangunan infrastruktur ini menjadi komitmen PLN bersama pemerintah terus mendorong geliat ekonomi masyarakat. Melalui pengoperasian infrastruktur GI dan SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi diharapkan memberikan suplai listrik yang andal dan berkualitas. Ketersediaan listrik yang ada saat ini akan mampu memenuhi setiap kebutuhan masyarakat dan menjadi solusi atas kondisi kelistrikan yang belum optimal di wilayah ini ,” ucap Zaky.
BACA JUGA:Fasilitasi Budidaya Ikan Air Tawar di Sungai Gerong
BACA JUGA:Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru di Sumsel
Dalam keberhasilan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, Zaky menerangkan tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat. Ia memastikan proses pembangunan dilakukan dengan menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten. Zaky juga mengungkapkan bahwa pengoperasian SUTT 150 kV ini menjadi persembahan PLN di akhir tahun untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat agar berjalan dengan lancar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah, mitra, para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat yang telah membantu dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini sehingga dapat selesai dan beroperasi menjelang Nataru untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat khususnya di Kabupaten Empat Lawang," tutup Zaky. (nik/adv)