Syukuran Kemenangan Kotak Kosong di Pilwako Pangkalpinang 2024 : Relawan dan Warga Cukur Botak Massal !
Warga yang tergabung dalam relawan kotak kosong menggelar cukur botak massal sebagai rasa syukur atas kemenangan di Pilwako Pangkalpinang-Foto: Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Pilwako Prabumulih 2024 : H. Arlan-Frangky Unggul, Ajak Pendukung Kawal Suara Sampai Penetapan KPU !
Kemenangan kotak kosong melawan pasangan calon tunggal Maulan Aklil-Masagus Hakim, yang diusung oleh sepuluh partai besar termasuk PDIP, Golkar, dan Gerindra, menjadi sorotan utama.
Berdasarkan hasil penghitungan suara melalui formulir C1, kotak kosong meraih 57,98 persen suara, mengungguli pasangan calon dengan 42,02 persen suara.
"Alhamdulillah, berdasarkan C1 yang kami olah di media center rumah aspirasi kotak kosong, hasil perhitungan menunjukkan kemenangan kami di angka 57 persen," ungkap Sukma.
BACA JUGA:Kotak Kosong Raih 17.029 Suara, Panca-Ardani Unggul Secara Keseluruhan !
BACA JUGA:Quick Count LSI : Lanosin-Adi Nugraha Purna Yudha Unggul 64,19 Persen di Pilkada OKU Timur !
Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya milik relawan, tetapi juga masyarakat Kota Pangkalpinang. "Ini adalah kemenangan rakyat.
Masyarakat sudah semakin cerdas dalam memilih, dan mereka menunjukkan bahwa mereka menolak arogansi dan dominasi oligarki politik," tambahnya.
Sukma menilai kemenangan kotak kosong sebagai bentuk perlawanan masyarakat terhadap sistem politik yang dianggap tidak demokratis.
Pilkada Pangkalpinang 2024 diwarnai dengan dominasi pasangan calon tunggal yang didukung mayoritas partai politik besar.
Namun, hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa masyarakat lebih memilih kotak kosong sebagai bentuk aspirasi mereka.
"Kemenangan ini adalah pesan jelas bahwa masyarakat Kota Pangkalpinang ingin perubahan. Mereka ingin pemimpin yang benar-benar mewakili suara rakyat, bukan hanya kepentingan partai atau elite politik," ujarnya.
Sukma berharap, dalam pilkada ulang nanti, akan muncul kandidat-kandidat baru yang mampu membawa perubahan nyata.
"Semoga ke depan kita mendapatkan pemimpin yang demokratis, yang berpikir untuk kesejahteraan masyarakat, dan menjunjung marwah Kota Pangkalpinang sebagai 'Pangkal Kemenangan'," harapnya.
Tidak hanya cukur rambut, relawan kotak kosong juga berencana melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk syukur atas kemenangan ini.