331 Personel Polres Ogan Ilir Dikerahkan untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

KORANPALPOS.COM - Polres Ogan Ilir menggelar Apel Pergeseran Personil dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak di Kabupaten Ogan Ilir 2024.

Apel tersebut berlangsung pada Senin, 25 November 2024, pukul 07.00 WIB di halaman Mapolres Ogan Ilir, dipimpin langsung oleh Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo.

Kapolres menyampaikan, sebanyak 331 personel Polres Ogan Ilir telah disiapkan untuk memastikan keamanan proses pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

Personel tersebut terdiri atas 311 anggota dari Polres Ogan Ilir serta 20 personel dari BKO Polda Sumatera Selatan.

BACA JUGA:KPU OKI Minta PPK dan PPS Mengecek Kembali Logistik yang Telah Diterima!

BACA JUGA:Menjelang Masa Tenang : Bawaslu Prabumulih Gelar Apel Siaga !

"Jumlah ini disesuaikan untuk mengamankan 664 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ogan Ilir," ungkap Kapolres.

Apel itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, beserta unsur Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam arahannya, Kapolres Ogan Ilir menekankan pentingnya tanggung jawab dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan. Ia juga mengingatkan para personel untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait.

“Pengamanan ini harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Pastikan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

BACA JUGA:Hari Pertama Masa Tenang : Bawaslu Prabumulih Mulai Tertibkan Alat Peraga Kampanye !

BACA JUGA:Distribusi Logistik Muba Berjalan Lancar dan Aman

Kapolres juga menegaskan bahwa keamanan merupakan faktor utama dalam kesuksesan proses demokrasi. Ia berharap seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan maksimal, sehingga tidak terjadi gangguan yang dapat menghambat jalannya pemungutan suara.

Kabupaten Ogan Ilir memiliki 664 TPS yang akan menjadi pusat perhatian dalam pengamanan ini. Setiap personel diharapkan mampu mendeteksi dan menangani potensi gangguan keamanan, baik sebelum, selama, maupun setelah pencoblosan. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung damai.