Terapkan MCD Pastikan 'Safety Barrier' Sesuai SOP
Pekerja Kilang Pertamina Plaju menerima pengarahan penerapkan MCD November 2024. Foto :Antara--
KORANPALPOS.COM - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan pada November 2024 ini kembali menerapkan Mindset & Culture Day (MCD) untuk memastikan kondisi peralatan dan safety barrier telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP).
"Peralatan dan penghalang keselamatan
(safety barrier) perlu dipastikan sesuai SOP untuk mengurangi risiko masuknya seseorang ke area berbahaya dan menjamin kegiatan operasional kilang berjalan dengan baik," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Sabtu.
Ia menjelaskan, dalam rangka memperkuat budaya keselamatan dan kepedulian operasional, pihaknya pada bulan ini kembali menerapkan MCD atau budaya keselamatan dalam operasional di lingkungan kerja kilang.
Kegiatan itu mengintegrasikan sejumlah aktivitas seperti safety walk and talk, pulse check implementasi budaya perusahaan, serta observasi terhadap kondisi kilang dan safety barrier guna mencegah insiden besar (major accident). Kegiatan tersebut juga berperan dalam meningkatkan kesadaran (awareness) dan rasa kepemilikan (ownership) pekerja terhadap keselamatan dan keandalan kilang, katanya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Pecahkan Rekor MURI
BACA JUGA:Sinergisitas Lapas Bersih Narkoba
Menurut dia, dalam pelaksanaannya, tim manajemen dan kepala seksi (section head) didampingi oleh safety officer melakukan inspeksi terhadap peralatan kritis keselamatan dan lingkungan (safety & environmental critical equipment), safety barriers, serta menghadiri kegiatan penguatan budaya perusahaan seperti tool box meeting dan shift hand over.
Sesuai target yang telah ditetapkan, MCD dilaksanakan sebanyak dua kali setiap bulan oleh tim manajemen sebagai bagian dari program safety walk and talk (SWAT).
Melalui kegiatan tersebut diharapkan aspek SBT dan SPT dapat tetap terjaga dalam kategori supreme hijau.
Temuan terkait kondisi tidak aman (unsafe condition) dan tindakan tidak aman (unsafe act) juga diharapkan dapat segera diselesaikan sehingga tidak berkembang menjadi safety event atau menimbulkan kerugian operasional.
BACA JUGA:Sumsel Butuh 42 Petugas Haji : Akan Direkrut secara Clean dan Clear !
BACA JUGA:Cek Fasilitas Stasiun dan Kereta PT KAI Palembang
Lebih dari itu, pelaksanaan MCD bertujuan menciptakan budaya keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan (health, safety, security, and environment – HSSE) yang bersifat generative di seluruh unit operasi kilang.