Tahu Sumedang : Cita Rasa Khas yang Menggoda Selera

Rasakan kelezatan Tahu Sumedang, camilan legendaris dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam-Foto: instagram@venijulianti-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Tahu Sumedang, salah satu kuliner legendaris dari Jawa Barat, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia.

Tahu ini terkenal dengan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam, memberikan sensasi kenikmatan yang berbeda dibandingkan tahu pada umumnya.

Berasal dari Sumedang, sebuah kota kecil di Provinsi Jawa Barat, tahu ini kini telah dikenal luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara.

Tahu Sumedang pertama kali diciptakan pada tahun 1960-an di Sumedang, oleh seorang pengusaha tahu bernama Haji Oto.

BACA JUGA:Kue Nona Manis : Sejarah, Keunikan, dan Popularitas Kue Tradisional Indonesia

BACA JUGA:Kue Cara Isi Abon : Camilan Khas Gorontalo yang Menarik Perhatian Wisatawan

Awalnya, tahu Sumedang dibuat secara sederhana sebagai usaha rumahan.

Proses pembuatan tahu Sumedang melibatkan bahan baku kedelai yang diproses dengan cara tradisional, namun perbedaan utamanya terletak pada cara penggorengan dan bumbu yang digunakan.

Tahu Sumedang mulai dikenal karena rasanya yang unik dan cara penyajiannya yang praktis.

Tidak seperti tahu biasa yang hanya digoreng dan disajikan begitu saja, tahu Sumedang digoreng dua kali.

BACA JUGA:Martabak Telur : Kuliner Favorit yang Menggugah Selera dan Sarat Tradisi

BACA JUGA:Inovasi Nugget Ayam : Pilihan Cepat Saji yang Tetap Bergizi

Proses penggorengan pertama memberikan tekstur yang lebih lembut, sementara penggorengan kedua menciptakan lapisan luar yang garing dan renyah.

Proses pembuatan tahu Sumedang dimulai dengan pemilihan kedelai berkualitas tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan