Politik Uang Ancaman bagi Demokrasi

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi-Foto: Maryati-

BACA JUGA:Bupati Ingatkan Masyarakat untuk Gunakan Hak Suara

Langkah ini, kata Elen, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin proses pemilu yang kredibel dan menjaga kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.

Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Selatan melibatkan pemilihan kepala daerah di beberapa kabupaten/kota. Sejumlah kandidat telah menggalang dukungan dari berbagai kalangan masyarakat untuk merebut posisi strategis di pemerintahan daerah.

Namun, di tengah persaingan politik yang ketat, isu-isu seperti politik uang dan intervensi pihak tertentu menjadi tantangan besar bagi pelaksanaan Pilkada yang demokratis.

Elen Setiadi berharap semua pihak, termasuk masyarakat, peserta Pilkada, dan penyelenggara pemilu, dapat bekerja sama untuk menjaga proses demokrasi yang sehat dan transparan.

BACA JUGA:Cipta Kondisi Pilkada Aman : Polres Muaraenim Gelar Razia dan Patroli Dialogis !

BACA JUGA:PWI OKI Ajak Insan Pers Cegah Hoaks Hate Speech dan Isu SARA Pilkada 2024

"Kami ingin Pilkada kali ini menjadi contoh bagaimana demokrasi dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan atau pelanggaran," katanya.

Untuk mendukung pengawasan dan penegakan hukum, Kepolisian dan Kejaksaan di Sumatera Selatan juga turut berperan dalam menangani pelanggaran selama Pilkada.

Kolaborasi antara pemerintah daerah, Bawaslu, dan aparat penegak hukum diharapkan dapat meminimalisir potensi kecurangan. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan