Beralih Menjadi Pengedar Narkoba : Residivis Ditangkap Polisi !

Reporter: Prabu |

Editor: Dahlia |

Selasa , 19 Nov 2024 - 21:01

Tersangka pengedar narkoba diamankan di Mapolres Prabumulih.-Foto: Prabu-

beralih menjadi pengedar narkoba : residivis  ditangkap polisi !                            koranpalpos.com - lima kali mendekam di penjara seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi jumadi alias tul.
namun, kenyataan menunjukkan bahwa pengalaman pahit tersebut tidak membuatnya jera.
setelah sebelumnya terlibat dalam kasus pencurian dan perampokan, kini jumadi nekat terjun ke dunia gelap narkoba sebagai pengedar sabu-sabu. 
akibat ulahnya itu, residivis kambuhan, yang merupakan warga kelurahan sungai medang, kecamatan cambai, terpaksa kembali merasakan tidur di penjara.
baca juga:pengecer daun setan dibekuk : disita ganja siap edar seberat 1,8 kilogram !
baca juga:uang korpri banyuasin yang dikorupsi akhirnya dikembalikan: digunakan kembali untuk kegiatan korpri !
jumadi ditangkap tim opsnal unit idik 2 satresnakroba polres prabumulih, di depan sebuah warung di kawasan jalan angkatan 45, gang semeru 1, kelurahan tugu kecil, kecamatan prabumulih timur, sekitar pukul 14.15 wib. 
dalam penangkapan yang dipimpin kasatres narkoba, akp jonson sh msi dan kanit idik 2 ipda darmawan sh tersebut, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 27 paket sabu-sabu dengan total berat 5,72 gram yang disimpan di saku belakang celananya.
kapolres prabumulih, akbp endro aribowo sik map, melalui kasatres narkoba, akp jonson, mengonfirmasi bahwa jumadi pelaku pengedar narkoba yang ditangkap tersebut adalah seorang residivis, yang telah lima kali masuk penjara karena kasus pencurian dan perampokan.
"pelaku bernama jumadi alias tul, pelaku ini merupakan seorang residivis yang sudah 5 kali masuk penjara karena kasus pencurian dan perampokan," ungkap jonson.
baca juga:gawat ! kawanan pencuri di prabumulih gasak trafo dan kabel terpasang di tiang pln 
baca juga:3 bandit kampung kena batunya, semaput diamuk massa : 1 pelaku masih kritis dirawat di rumah sakit !
dijelaskan jonson, penangkapan jumadi bermula dari laporan masyarakat yang mengindikasikan adanya transaksi narkoba di kawasan tersebut.
mendapatkan informasi tersebut, tim opsnal yang dipimpin oleh kanit idik 2, ipda darmawan, langsung melakukan penyelidikan.
saat penyelidikan, petugas melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan, yang kemudian diketahui adalah jumadi.
setelah mendekati pria tersebut, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti yang cukup mengejutkan.
"saat dilakukan penggeledahan, didapati 27 paket sabu-sabu di saku belakang celana yang dipakai tersangka," kata jonson, menambahkan bahwa jumadi dan barang bukti langsung dibawa ke polres prabumulih.
ditegaskan jonson, karena perbuatan tersebut jumadi dijerat dengan pasal 114 (1) dan pasal 112 (1) uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
“ancaman hukumannya paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” tegasnya.
sementara, ketika diwawancarai wartawan, jumadi mengakui perbuatannya dan menjelaskan alasan di balik tindakannya.
menurut pengakuan jumadi, ia terpaksa terjun ke dunia narkoba untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 
"yo untuk makan dan minum sehari-hari, jadilah aku dapat untung 700 ribu kalau berhasil jual sabu-sabu itu," ujarnya dengan nada menyesal seraya mengatakan sudah lima kali dipenjara dan setiap dirinya ditangkap selalu ditembak oleh polisi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 20 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan