3 Bandit Kampung Kena Batunya, Semaput Diamuk Massa : 1 Pelaku Masih Kritis Dirawat di Rumah Sakit !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Minggu , 17 Nov 2024 - 14:57

Pelaku pencurian saat mendapat perawatan di RS Siti Aisyah Lubuklinggau-Foto : Dokumen Palpos-

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.

Kasus pencurian ini menambah daftar panjang tindak kriminalitas yang berhasil digagalkan berkat kewaspadaan warga dan cepat tanggapnya aparat kepolisian.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk meningkatkan patroli di wilayah Lubuklinggau Selatan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman,” pungkas AKP Nyoman Sutrisna.

3 bandit kampung kena batunya, semaput diamuk massa : 1 pelaku masih kritis dirawat di rumah sakit !                            koranpalpos.com - tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor babak belur setelah dihajar massa yang memergoki mereka saat mencoba melakukan pencurian.
peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kosong di kelurahan siring agung, kecamatan lubuklinggau selatan ii, sabtu malam 16 november 2024, sekitar pukul 19.00 wib.
satu pelaku, adit (21), warga jalan air temam rt 04 kelurahan air temam, masih dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di rumah sakit siti aisyah lubuklinggau.
baca juga:polisi gadungan dari muara enim ditangkap usai larikan mobil dan iphone cpns : begini modusnya !
baca juga:perwira tni beking pengusaha arogan yang paksa siswa sma sujud dan menggonggong : ini klarifikasi tni !
adit mengalami luka serius di kepala hingga tidak sadarkan diri.
dua pelaku lainnya, welly argo prabowo (23) dan joni iskandar (27), juga mengalami luka-luka akibat amukan massa.
kapolres lubuklinggau, akbp bobby kusumawardhana, melalui kapolsek lubuklinggau selatan, akp nyoman sutrisna, mengonfirmasi bahwa kedua pelaku yang diamankan, welly dan joni, merupakan warga kabupaten musi rawas dan kota lubuklinggau.
baca juga:pascatabrakan jukung vs speedboat yang tewaskan wna china : polisi tetapkan serang speedboat tersangka !
baca juga:tim macan linggau bidik pelaku judi togel online, bandar dan pemain berhasil diringkus
“keduanya menderita luka robek pada kepala akibat pukulan massa. luka tersebut sudah dijahit, tetapi keduanya tetap harus menjalani perawatan medis sebelum diproses hukum,” ujar akp nyoman sutrisna.
ketiga pelaku ditangkap warga saat sedang membongkar rumah kosong milik almarhum nazarudin di rt 07 kelurahan siring agung.
rumah tersebut telah kosong selama tiga tahun sejak pemiliknya meninggal dunia, sementara anak-anaknya tinggal di bengkulu.
baca juga:polisi tahan pengusaha arogan : paksa anak sma sujud dan menggonggong !
baca juga:kecelakaan maut di muba : sopir truk tewas saat ganti ban, dihantam innova dari belakang !
“mereka ditangkap ketika sedang mencuri aluminium, membongkar kusen pintu, dan instalasi listrik rumah tersebut,” ungkap nyoman.
aksi mereka diketahui oleh warga sekitar yang langsung mengepung rumah tersebut. ketiga pelaku sempat mengelak ketika ditangkap, tetapi penyangkalan mereka justru memicu emosi warga.
“warga yang sudah geram langsung menghajar ketiga pelaku hingga babak belur. untungnya, anggota polsek lubuklinggau selatan segera tiba di lokasi untuk mengamankan ketiganya dari amukan massa yang semakin beringas,” jelasnya.
baca juga:klarifikasi kalapas tanjung raja terkait video viral : ungkap fakta dan langkah tegas !
baca juga:kronologi lengkap tabrakan jukung vs speedboat di teluk tenggirik : 1 penumpang wna china tewas !
kapolsek lubuklinggau selatan menambahkan, pihaknya berhasil menenangkan situasi sebelum massa bertindak lebih jauh. ketiga pelaku segera dibawa ke rumah sakit siti aisyah lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan medis.
“saat diamankan, ketiganya sudah dalam kondisi lebam parah. kami langsung membawa mereka ke rumah sakit untuk memastikan keselamatan mereka sebelum diproses lebih lanjut,” ujar nyoman.
welly dan joni telah dipindahkan ke polsek lubuklinggau selatan setelah kondisi mereka membaik. sementara itu, adit masih dalam perawatan intensif karena luka serius yang dideritanya.
peristiwa ini menunjukkan tingginya ketegangan antara warga dengan pelaku kriminal di wilayah tersebut.
warga kelurahan siring agung merasa lega karena berhasil menangkap para pelaku, tetapi kepolisian mengimbau agar tindakan main hakim sendiri tidak dilakukan.
“kami memahami kekesalan warga terhadap aksi kriminal, tetapi kami mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak main hakim sendiri. laporkan kejadian seperti ini kepada pihak berwajib agar proses hukum dapat berjalan sesuai aturan,” tegas nyoman.
ketiga pelaku saat ini menghadapi ancaman hukuman serius atas tindakan mereka.
berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 1946 tentang kitab undang-undang hukum pidana (kuhp), mereka dapat dijerat pasal tentang pencurian dengan pemberatan (pasal 363 kuhp), yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara.
“proses hukum terhadap ketiga pelaku sedang berjalan. kami juga mengumpulkan bukti tambahan untuk memperkuat dakwaan,” tambah nyoman.
kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.
kasus pencurian ini menambah daftar panjang tindak kriminalitas yang berhasil digagalkan berkat kewaspadaan warga dan cepat tanggapnya aparat kepolisian.
pihak kepolisian berkomitmen untuk meningkatkan patroli di wilayah lubuklinggau selatan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
“keamanan adalah tanggung jawab bersama. kami akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman,” pungkas akp nyoman sutrisna.