Ini Risiko Penggunaan Skincare Microneedle Tanpa Bantuan Profesional
Ilustrasi -Foto : ANTARA -
Penggunaan produk-produk ini dinilai lebih aman karena tidak melibatkan penetrasi fisik ke lapisan kulit yang dalam seperti halnya microneedling.
Namun, pengguna juga harus berhati-hati dalam penggunaan bahan aktif ini, terutama jika memiliki jenis kulit sensitif atau memiliki riwayat alergi terhadap bahan tertentu.
Selain produk berbasis bahan aktif seperti retinol dan AHA/BHA, dr. Marsha juga menyarankan penggunaan chemical peeling sebagai alternatif perawatan kulit di rumah.
Chemical peeling adalah metode eksfoliasi yang menggunakan cairan asam dengan persentase tertentu untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit.
Chemical peeling biasanya bekerja pada lapisan kulit yang lebih dangkal dibandingkan microneedling, sehingga risikonya juga lebih rendah.
Namun, penting bagi pengguna untuk memahami batas aman penggunaan bahan kimia ini, terutama saat digunakan di rumah tanpa pengawasan ahli.
“Penggunaan chemical peeling bisa dilakukan sendiri di rumah, tetapi pastikan untuk mengikuti instruksi dengan hati-hati,” ujarnya.
Chemical peeling dapat membantu meremajakan kulit, menyamarkan kerutan halus, dan mengurangi bopeng bekas jerawat secara aman apabila dilakukan dengan benar.
Beberapa produk peeling yang dijual bebas di pasaran biasanya memiliki kandungan asam dengan konsentrasi rendah yang relatif aman untuk pemakaian mandiri, tetapi tetap perlu dihindari oleh mereka dengan kulit sensitif.
Perawatan menggunakan jarum kecil seperti microneedling memang menawarkan hasil yang efektif jika dilakukan dengan benar. Namun, dr. Marsha menegaskan bahwa tindakan ini sebaiknya hanya dilakukan di klinik kecantikan atau dermatologi dengan pengawasan tenaga profesional.
Hal ini tidak hanya untuk memastikan teknik dilakukan dengan tepat, tetapi juga untuk meminimalisir risiko komplikasi seperti infeksi, jaringan parut, atau reaksi peradangan.
“Jika tindakan tersebut melibatkan jarum yang menembus kulit, maka sebaiknya dilakukan di tempat yang memiliki standar sterilitas yang baik dan dilakukan oleh profesional yang terlatih,” katanya.
Melakukan perawatan microneedling di klinik tidak hanya memberikan hasil yang lebih optimal tetapi juga menjamin keamanan bagi pasien.
Di klinik, alat yang digunakan telah melalui proses sterilisasi yang ketat, dan tenaga medis atau estetika terlatih memiliki pengetahuan yang memadai untuk menyesuaikan teknik sesuai kondisi kulit pasien.
Mereka juga dapat menangani segera jika terjadi reaksi negatif selama perawatan.