Kalatea, Si Cantik yang Mempercantik Interior dan Bermanfaat Bagi Kesehatan Udara
Keindahan alami dari daun kalatea yang penuh warna dan pola unik, tidak hanya mempercantik ruang, tetapi juga menyegarkan udara di sekitar Anda-Foto: instagram@cactus_shadi-
Penyiraman – Kalatea harus disiram secara teratur, namun hindari penyiraman berlebihan yang bisa membuat akar membusuk.
Pastikan tanah dalam pot memiliki drainase yang baik agar air tidak tergenang.
Pencahayaan – Kalatea lebih menyukai cahaya tidak langsung.
Letakkan tanaman ini di tempat yang terkena cahaya matahari yang difilter, seperti dekat jendela yang teduh. Sinar matahari langsung dapat merusak warna dan pola daun kalatea.
Pemupukan – Pemupukan dapat dilakukan setiap satu hingga dua bulan dengan menggunakan pupuk cair yang rendah nitrogen.
Hal ini membantu kalatea mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan warna dan pola daunnya.
Selain mempercantik ruangan, kalatea juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Tanaman ini mampu menyerap zat-zat beracun seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilen dari udara.
Dengan demikian, kalatea berperan dalam meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, yang pada gilirannya membantu menjaga kesehatan penghuni rumah atau kantor.
Beberapa studi menunjukkan bahwa udara yang bersih dapat meningkatkan produktivitas, kualitas tidur, serta mengurangi risiko penyakit pernapasan.
Tidak hanya itu, kalatea juga memiliki kemampuan menghasilkan oksigen dan melembapkan udara, terutama saat fotosintesis berlangsung.
Hal ini sangat penting bagi mereka yang tinggal di kota besar dengan polusi udara tinggi, karena tanaman ini bisa membantu mengurangi efek polusi udara dalam ruangan.
Di beberapa budaya, kalatea memiliki nilai simbolis tertentu.
Tanaman ini sering kali dikaitkan dengan keberuntungan, keindahan, dan keharmonisan.
Misalnya, dalam tradisi Tiongkok, kalatea diyakini bisa membawa energi positif dan meningkatkan suasana ruangan.
- Tag
- Share
-
-
