LSI Rilis Survei Terbaru : HD-CU Masih Unggul di Pilgub Sumsel 2024 !
Survei LSI Pasangan HD-CU unggul jauh di Pilgub Sumsel 2024 dengan elektabilitas 64,1%-Foto: Istimewa-
Popularitas yang sangat tinggi ini sangat penting, terutama di daerah dengan wilayah yang luas seperti Sumatera Selatan, yang terdiri dari 17 kabupaten/kota.
Dengan tingkat pengenalan yang hampir universal, HD memiliki keunggulan yang signifikan dalam membangun hubungan dengan berbagai lapisan masyarakat di seluruh provinsi.
2. Tingkat Akseptabilitas yang Lebih Tinggi
Akseptabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat terhadap pasangan calon juga menjadi faktor penting dalam menentukan kemenangan di Pilgub.
H Herman Deru memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 82 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya.
Angka ini mencerminkan bahwa mayoritas masyarakat Sumsel menerima dan mendukung HD-CU.
Tingginya tingkat penerimaan ini menunjukkan bahwa pasangan HD-CU diterima dengan baik di berbagai kalangan masyarakat, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, dan dari berbagai latar belakang sosial-ekonomi.
Hal ini memberikan sinyal kuat bahwa pasangan ini memiliki daya tarik yang luas dan bisa diterima oleh beragam kelompok pemilih.
3. Persepsi Positif terhadap Kualitas Pribadi
Faktor ketiga yang berperan penting adalah persepsi masyarakat terhadap kualitas pribadi H Herman Deru.
Berdasarkan survei, masyarakat Sumsel cenderung melihat HD sebagai pemimpin yang peduli dengan rakyat, jujur, tegas, dan sehat fisiknya. Kepercayaan publik terhadap kualitas pribadi HD ini membentuk citra positif yang sangat kuat, jauh lebih kuat dibandingkan dengan calon lainnya.
Citra positif ini menjadi modal besar bagi pasangan HD-CU dalam meraih dukungan lebih lanjut, karena masyarakat cenderung memilih pemimpin yang memiliki karakter yang mereka anggap dapat membawa perubahan positif dan memenuhi harapan mereka.
4. Keunggulan dalam Kampanye Sosialisasi
Kampanye yang terorganisir dengan baik juga menjadi faktor penentu dalam kemenangan HD-CU.
Tim kampanye pasangan ini berhasil menjalankan sosialisasi dengan berbagai metode yang efektif, mulai dari kampanye tatap muka, pemasangan spanduk, baliho, hingga pemanfaatan media sosial untuk menjangkau pemilih di seluruh lapisan masyarakat.