Identitas Mayat Perempuan Hamil Muda Terkuak : Dijemput 2 Pria Sebelum Ditemukan Tewas !
Jasad korban saat kali pertama ditemukan (kiri), pihak keluarga memperlihatkan foto korban semasa hidup-Foto : Dokumen Palpos-
Ridaryani sangat berharap keadilan bagi Elsa dan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Kami tidak terima. Kami meminta pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal," tegasnya, sambil menahan air mata.
Sementara itu, pihak kepolisian telah menahan Zulkarnain sebagai tersangka dalam kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi dan motif di balik peristiwa tragis ini.
Kematian El meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Mereka berharap proses hukum berjalan adil dan transparan agar pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.
Masyarakat sekitar juga ikut mengecam aksi keji ini dan berharap agar kasus tersebut segera diusut tuntas.
Kematian El menambah panjang daftar kasus kekerasan terhadap perempuan muda di Palembang, yang sebelumnya telah menjadi perhatian berbagai lembaga sosial dan hak asasi manusia.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Fitri Dwi Utami, melalui Kanit Reskrim Iptu Yuardi, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan satu orang pelaku.
"Pelaku sudah kami amankan, barang bukti juga sudah kami amankan dan diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Yuardi.
Dokter Forensik Bhayangkara, dr. Indra Nasution, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban menunjukkan beberapa tanda kekerasan.
"Ditemukan luka-luka akibat penganiayaan. Tes urine juga menunjukkan bahwa korban diperkirakan sedang hamil sekitar satu atau dua bulan," kata dr. Indra.
Lebih lanjut, dr. Indra menjelaskan bahwa tubuh korban mengalami luka sayatan di leher, jeratan tali di sekitar leher, serta luka tusuk di lengan kanan atas.
"Ada juga luka memar di pelipis mata kiri. Kami perkirakan Elsa sudah meninggal sekitar 8 jam sebelum ditemukan," jelasnya.