Asal Usul dan Sejarah Talang Buluh di Banyuasin : Dari Tanah Kosong dan Kisah Keluarga Masidin !
Suasana Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin 4 tahun silam-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Desa Talang Buluh yang berada di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, memiliki sejarah panjang dalam proses pembentukannya.
Asal mulanya, Talang Buluh adalah tanah kosong Hak Marga Talang Kelapa yang terletak di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Dikutip dari portal Desa Talang Buluh, disebutkan pada tahun 1957, datanglah serombongan keluarga Masidin dari Dusun Talang Kelapa untuk membuka lahan kebun dan membuat tempat tinggal sementara berupa pondok.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Suku Kisam : Menelusuri Jejak Leluhur dan Tradisi Unik di OKU Selatan !
Pondok-pondok tersebut berjumlah sepuluh unit, didirikan oleh sejumlah tokoh seperti Masidin sendiri, Saridin, Jahidin, Halisun, Nurdin, Solleh, dan Sarkowi.
Seiring waktu, daerah ini menjadi tujuan kedatangan warga baru.
Pada tahun 1959, rombongan keluarga lainnya dari Jawa, yaitu keluarga Sutarso dan keluarga Misyar, datang menetap di sini, sehingga populasi penduduk bertambah hingga 30 kepala keluarga.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Desa Lais Musi Banyuasin : Perjalanan dari Talang Menjadi Desa yang Mandiri !
Setahun kemudian, pada tahun 1960, terbentuklah Ketua Rukun Tetangga (RT) yang pertama, dengan Pak Masidin sebagai pemimpin wilayah.
Pada masa itu, RT ini termasuk dalam wilayah Desa Sukajadi, Marga Talang Kelapa, yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin dan dipimpin oleh Pembarab Musa Rohim.
Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk terus bertambah hingga mencapai 200 kepala keluarga.
BACA JUGA:Menggali Keberagaman Mainan Tradisional Indonesia: Warisan Budaya yang Tak Lekang oleh Waktu