Pendidikan dan Kesehatan Jadi Fokus Utama : Inilah Janji 3 Calon Wakil Gubernur Sumsel !

Suasana debat kedua calon wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2024-2029-Foto : Tangkapan layar Youtube @kpu sumatera selatan-

Dengan demikian, Sumsel diharapkan dapat menjadi provinsi yang tidak hanya mandiri tetapi juga berdaya saing di tingkat nasional.

Di era digital, Riezky juga menggarisbawahi peran penting teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan layanan publik dan efisiensi pemerintahan.

“Kami ingin Sumatera Selatan tidak ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi digital. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik, semuanya akan kami dorong untuk terintegrasi secara digital,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa program yang akan mereka jalankan sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesetaraan gender, dan pemberdayaan kaum disabilitas.

Riezky menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas, termasuk kaum difabel, agar mereka juga mendapat tempat dan kesempatan yang setara dalam pembangunan Sumsel.

3. RA Anita Noeringhati: Kesetaraan Gender dan Peran Masyarakat

Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, RA Anita Noeringhati, memiliki fokus yang kuat pada pembangunan inklusif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Bersama Calon Gubernur Mawardi Yahya, ia mengusung visi untuk menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang inklusif dan berdaya saing.

Menurut Anita, kesetaraan gender dan pemberdayaan masyarakat adalah kunci dalam membangun Sumsel yang lebih baik.

Anita yang telah berkarier selama 15 tahun di bidang legislatif, termasuk menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel, menyampaikan rasa terima kasih kepada Mawardi Yahya yang telah mempercayainya sebagai pendamping dalam pemilihan ini.

Ia mengatakan, “Ini adalah pengakuan atas peran perempuan dalam politik. Saya merasa terpanggil untuk terus berjuang demi kemajuan daerah ini.”

Selain memprioritaskan pendidikan dan kesehatan, Anita juga menegaskan pentingnya memperhatikan kalangan milenial, perempuan, petani, nelayan, buruh, dan pedagang.

Ia mengungkapkan bahwa kelompok-kelompok ini memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian lokal dan memerlukan dukungan dari pemerintah.

“Kami akan bekerja bersama seluruh elemen masyarakat, dari petani hingga ibu-ibu rumah tangga, demi kesejahteraan masyarakat Sumsel,” ujarnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Anita menyoroti masalah infrastruktur yang merata sebagai salah satu kebutuhan mendesak di Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan