Siap Tempur! Jepang Datang ke GBK dengan Skuad Bintang, Indonesia Waspada

Sebelumnya, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang dijadwalkan pada 14 November 2024. Namun, AFC mengumumkan bahwa laga ini diundur sehari menjadi 15 November 2024 atas kesepakatan JFA dan PSSI.

Penundaan ini disambut positif oleh Moriyasu, yang menyatakan bahwa waktu tambahan ini memberi keuntungan besar bagi timnya untuk lebih beradaptasi dengan kondisi di Indonesia, terutama iklim dan suhu yang bisa memengaruhi performa.

"Dengan tambahan satu hari ini, kami bisa berlatih lebih lama dan mempersiapkan taktik lebih matang. Kami ingin memanfaatkan sesi latihan ini sebaik-baiknya untuk memperbaiki cara bertanding," ujar Moriyasu kepada Nikkan Sports.

Bagi Jepang, adaptasi dengan kondisi lokal adalah faktor penting, terutama mengingat mereka perlu menyesuaikan diri dengan cuaca panas di Jakarta.

BACA JUGA:Correa Tentukan Kemenangan Atletico

BACA JUGA:Kevin Diks Siap Tempur: Debut Merah Putih di Depan Mata!

Indonesia Bersiap Menghadapi Tantangan Berat

Meski Jepang di atas kertas lebih diunggulkan, Indonesia tentu tidak akan menyerah begitu saja. Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong berusaha memberikan performa terbaik mereka di laga ini.

Meskipun tidak diperkuat oleh pemain bintang yang berlaga di Eropa, Indonesia tetap memiliki peluang, terutama dengan kelincahan dan kecepatan para pemain sayap yang menjadi andalan di laga-laga sebelumnya.

Menghadapi pemain-pemain Jepang yang unggul secara fisik, Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan kecepatan pemainnya untuk menciptakan peluang.

Beberapa pemain sayap, seperti Ramadhan Sananta dan Witan Sulaeman, berpotensi menjadi ancaman bagi Jepang jika mampu bermain dengan cerdas dan efektif. Shin Tae-yong mungkin akan mengandalkan permainan cepat di sektor sayap untuk menekan pertahanan Jepang.

BACA JUGA:Naturalisasi Panas, Timnas Siap Gebrak Asia!

BACA JUGA:Guardiola : Saya tidak Akan Menyerah

Prediksi Pertandingan: Adu Strategi dan Kelincahan Sayap

Pertandingan ini diprediksi akan menjadi duel menarik antara dua gaya permainan yang berbeda. Jepang akan mengandalkan kekuatan di lini tengah dan kecepatan di sayap, dengan pemain-pemain seperti Mitoma dan Kubo yang akan menjadi fokus dalam serangan.