Dinas Pertanian Prabumulih Imbau Peternak Unggas Waspada Flu Burung

Sosialisasikan waspada flu burung, Kabid peternakan distan Prabumulih, meninjau salah satu kandang ayam petelur-Foto : Prabu Agustian-

KORANPALPOS.COM - Memasuki peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan, atau yang sering disebut pancaroba, Dinas Pertanian Kota Prabumulih memberikan imbauan penting kepada masyarakat, khususnya bagi pemilik unggas. 

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Iswan Hadi SP MSi, menegaskan perlunya kewaspadaan terhadap penyakit flu burung yang kerap kali mengintai hewan ternak jenis unggas pada masa transisi ini.

Iswan Hadi menjelaskan bahwa saat musim penghujan tiba, intensitas hujan yang meningkat dapat berpengaruh terhadap kesehatan unggas. "Pancaroba ini biasanya intensitas hujan agak naik, jadi terhadap peliharaan jenis unggas agak riskan terserang penyakit. Jadi, diharap para peternak dapat mewaspadai atau mengantisipasi," ujar Iswan Hadi, ketika diwawancarai di Gedung pemkot Prabumulih, Senin, 4 November 2024.

Dikatakannya, salah satu penyakit yang paling sering menyerang hewan ternak jenis unggas adalah flu burung. Penyakit ini dikenal karena bisa menyebabkan kematian mendadak pada unggas yang terinfeksi dan dapat menyebar dengan sangat cepat ke hewan ternak lainnya. "Biasanya yang agak sering terjadi itu flu burung, biasanya kalau sudah kena satu bisa cepat menyebarnya," terang Iswan Hadi.

BACA JUGA:Diduga Ada Kejanggalan Penerimaan Seleksi P3K, Anggota Satpol PP OKI Ramai-Ramai Datangi Kantor BKPP!

BACA JUGA:Diduga Jasad Nenek Horma: Warga Tulung Selapan Temukan Tulang Belulang dan Tengkorak di Lahan Lebak!

Untuk mengurangi risiko penularan flu burung, Iswan Hadi mengimbau para pemilik ternak agar menjaga kebersihan kandang dan pakan hewan ternak. Kebersihan kandang menjadi salah satu faktor penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini. "Perhatikan kelembaban kandang, jangan sampai basah. Usahakan selalu kering, sebab kalau becek biasanya cepat penyebaran flu burung," imbuhnya.

Selain menjaga kebersihan, Iswan Hadi juga menekankan pentingnya melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di dalam kandang ternak. Langkah ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan virus yang mungkin ada di lingkungan sekitar. "Bagi masyarakat yang ingin kandang ternaknya disemprot, dapat menghubungi bidang peternakan Dinas Pertanian Kota Prabumulih atau menghubungi penyuluh peternakan yang ada di lapangan. Kami siap 24 jam melakukan penyemprotan," tegasnya.

Ketika ditanya mengenai daerah-daerah yang rawan penyebaran flu burung, Iswan Hadi menjelaskan bahwa penyebaran penyakit ini dapat terjadi di enam kecamatan yang ada di Kota Prabumulih. Meskipun di kota ini tidak banyak usaha peternakan unggas yang besar, tetap saja potensi penyebarannya bisa tinggi. 

"Di Kota Prabumulih tidak banyak usaha peternakan unggas yang besar-besar, karena itu penyebarannya bisa terjadi di enam kecamatan. Tapi kalau kandang-kandang yang konvensional, mereka sudah ada standar SOP dalam mengantisipasi hal ini," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan