Asal Usul dan Legenda Batu Kodok : Saksi Bisu Perjalanan Sejarah dan Budaya Muaradua OKU Selatan !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 10:05

Batu yang menyerupai kodok di tepi Sungai Komering merupakan saksi sejarah dan asal usul Kota Muaradua Kabupaten OKU Selatan-Foto : Dokumen Palpos-

asal usul dan legenda batu kodok : saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya muaradua oku selatan !                            koranpalpos.com - kabupaten oku selatan provinsi sumatera selatan tak hanya dikenal melalui danau ranau yang merupakan danau terbesar kedua di pulau sumatera.
batu kodok, sebuah peninggalan budaya megalitik merupakan salah satu potensi wisata mendunia di oku selatan.
batu yang menyerupai kodok ini berdiri kokoh di tepi sungai komering tepatnya di pertemuan dua sungai di simpang pedagan, kota muaradua kabupaten oku selatan.
baca juga:asal usul dan legenda muara lakitan di musi rawas : kisah bujang jawe dan perjuangan melawan suku pasemah !
baca juga:asal usul dan legenda ikan belida : endemik sumatra selatan penghuni sungai musi yang mulai menghilang ! 
batu kodok telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya masyarakat sekitar, diyakini sebagai asal mula kota muaradua.
selain itu, menjadi salah satu simbol penting bagi masyarakat setempat.
meski memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah.
baca juga:asal usul dan sejarah muara enim : kabupaten terkaya di sumatera selatan dengan sejarah panjang ! 
baca juga:asal usul dan legenda sungai ogan di sumatera selatan : kisah si pahit lidah dan putri dayang merindu !
sangat disayangkan, batu kodok saat ini kurang terawat, sehingga mengurangi daya tariknya sebagai situs wisata.
batu kodok terletak di lingkungan vii pasar lama ulu, kelurahan bumi agung, kecamatan muaradua.
letaknya yang berada di tepian sungai komering membuat lokasi ini memiliki keindahan alami, didukung dengan suasana asri dua muara yang dialiri sungai selabung dan sungai saka di sekitarnya.
baca juga:asal usul dan sejarah sungai lematang : ikon alam dan identitas budaya masyarakat lahat !
baca juga:asal usul dan legenda gunung seminung : perjalanan masyarakat lampung dari zaman nabi nuh !
menurut penuturan warga setempat, batu kodok berdiri di dekat pondasi jembatan gantung peninggalan kolonial belanda, yang menambah nilai sejarah dan daya tarik bagi para pengunjung yang tertarik mengeksplorasi sejarah kolonial di wilayah tersebut.
batu kodok bukan hanya sekadar formasi batu unik; ia memiliki nilai sejarah yang dalam bagi masyarakat muaradua.
konon, situs ini berperan penting dalam legenda yang diyakini sebagai asal-usul berdirinya kota serasan-seandan, atau yang kini dikenal sebagai kota muaradua.
baca juga:asal usul dan sejarah nenek moyang orang sumatera selatan : potret nkri kecil dengan keanekaragaman budaya ! 
baca juga:asal usul dan sejarah rumah panggung di sumatera selatan : warisan budaya dan simbol kehidupan !
masyarakat sekitar menganggap batu kodok sebagai simbol budaya yang menghubungkan generasi sekarang dengan masa lampau mereka, sekaligus menjadi pengingat akan jejak peradaban kuno di wilayah ini.
sebagai peninggalan megalitik, batu kodok menjadi bukti nyata bahwa daerah oku selatan memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya yang bisa diangkat sebagai daya tarik wisata sejarah.
didi, warga setempat, menjelaskan bahwa tempat ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata, terutama karena nilai sejarahnya.
“ya memang benar, tempat tersebut kurang mendapatkan perhatian sehingga terbengkalai dan menjadi semak belukar. kalau dirawat dan diberi fasilitas yang memadai, batu kodok ini bisa menarik banyak wisatawan,'' ujarnya.  
dengan jarak tempuh sekitar 15 menit dari pusat kota muaradua, batu kodok dapat menjadi pilihan menarik bagi wisatawan lokal maupun dari luar kota.
lokasi ini menawarkan kombinasi antara wisata sejarah, alam, dan budaya. kehadiran dua muara yang bertemu di sekitar batu kodok menjadi daya tarik tambahan, menghadirkan suasana yang menyegarkan dan panorama alam yang indah bagi para pengunjung.
namun, potensi besar tersebut seolah terkubur oleh kondisi situs yang kini kurang terawat.
semak belukar tumbuh di sekitar batu kodok, membuatnya sulit diakses dan mengurangi daya tarik wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan batu ini.
jika tempat ini dikelola dengan baik dan fasilitas penunjang ditingkatkan, batu kodok dapat menjadi destinasi wisata yang sangat berharga bagi kabupaten oku selatan, bahkan mungkin menarik minat wisatawan dari berbagai daerah lain.
warga setempat, termasuk indra, berharap agar pemerintah kabupaten oku selatan, khususnya melalui dinas terkait, dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap situs ini.
pembangunan fasilitas seperti pondok atau gazebo, area parkir yang memadai, serta penambahan akses jalan yang baik menuju situs akan sangat membantu meningkatkan kenyamanan dan minat wisatawan.
selain itu, pemasangan papan informasi yang menjelaskan sejarah dan makna batu kodok akan menambah nilai edukasi bagi pengunjung.
“kami berharap pemerintah atau dinas pariwisata bisa memperhatikan lokasi ini dan menambahkan fasilitas yang diperlukan. kalau tempat ini dihidupkan kembali, tentu saja akan ada manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, terutama dari sektor wisata,” katanya lagi. 
langkah pengelolaan yang baik terhadap batu kodok juga berpotensi membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, terutama di bidang pariwisata, seperti penyediaan jasa pemandu wisata, warung makan, atau suvenir khas muaradua.
dengan demikian, pengembangan batu kodok sebagai tempat wisata tidak hanya akan memperkaya sektor pariwisata kabupaten oku selatan tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan warga lokal.
pelestarian situs sejarah seperti batu kodok sangat penting agar generasi mendatang tetap dapat mengakses dan memahami warisan budaya yang ada.
dengan kondisi yang lebih terawat, batu kodok memiliki peluang untuk dipromosikan sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di oku selatan.
pemanfaatan media sosial dan situs web pariwisata dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan batu kodok ke masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri.
keberadaan situs ini di platform-platform digital seperti instagram, facebook, dan situs pariwisata dapat menarik minat para traveler, terutama mereka yang memiliki ketertarikan pada wisata sejarah dan budaya.
foto-foto batu kodok yang dipadukan dengan panorama sungai komering yang indah tentu dapat menjadi daya tarik visual yang kuat.
masyarakat, bersama dengan pemerintah daerah, dapat berkolaborasi untuk membuat konten digital yang mempromosikan batu kodok sebagai tujuan wisata unik dan penuh sejarah.
pengembangan dan pelestarian batu kodok diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga menjaga agar nilai sejarah yang melekat pada situs ini tetap lestari.
dengan penambahan fasilitas yang tepat, perhatian dari pemerintah daerah, dan keterlibatan masyarakat setempat, batu kodok berpotensi menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan kabupaten oku selatan.
pemanfaatan situs ini secara optimal akan menciptakan manfaat ganda, baik dari sisi ekonomi maupun edukasi budaya.
para wisatawan yang datang akan mendapatkan pengalaman unik, mengingat situs ini merupakan saksi bisu sejarah dan perkembangan budaya di kota muaradua.
selain itu, batu kodok dapat menjadi bagian dari pendidikan sejarah lokal bagi generasi muda, sekaligus memperkenalkan mereka pada warisan budaya leluhur.
pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pelestarian situs ini diharapkan dapat membuka potensi wisata yang lebih luas bagi daerah oku selatan.
dengan perawatan dan pengelolaan yang berkelanjutan, batu kodok dapat menjadi contoh sukses dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pariwisata yang saling mendukung untuk meningkatkan ekonomi.
sekaligus melestarikan sejarah dan budaya daerah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan