Pahami Penyakit Autoimun Kulit dan Upaya Mengatasinya

Dokter spesialis kulit mengecek kondisi kulit tangan pada pasien psoriasis atau penyakit yang mentoring kulit-Foto : ANTARA -

Metode ini bertujuan untuk meredakan peradangan dan mengurangi kemerahan pada kulit.

Selain itu, fototerapi menjadi pilihan efektif bagi beberapa pasien. Terapi ini melibatkan penggunaan sinar ultraviolet (UV) untuk mengurangi peradangan dan memperlambat produksi sel kulit yang berlebihan.

Untuk kasus psoriasis yang lebih parah, dokter mungkin merekomendasikan obat sistemik.

Jenis obat ini bisa berupa oral atau injeksi, seperti methotrexate, siklosporin, dan retinoid, yang dirancang untuk mengendalikan kondisi secara lebih mendalam.

Dengan berbagai pilihan perawatan ini, penting bagi penderita psoriasis untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan langkah terbaik sesuai dengan kondisi mereka.

Pengobatan biologik kini menjadi terobosan terbaru dalam perawatan psoriasis, dengan fokus pada penargetan bagian spesifik dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam proses peradangan.

"Psoriasis sering kali disalahpahami sebagai masalah kulit biasa, padahal ini adalah gangguan sistem imun yang kompleks. Meskipun psoriasis tidak bisa sembuh total, gejalanya dapat dikendalikan dengan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan terapi biologik terbaru." kata dr Inneke, menjelaskan

Obat-obat seperti Secukinumab, yang berfungsi sebagai protein pengatur peradangan, telah terbukti efektif dalam mengurangi plak psoriasis dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Ixekizumab juga menjadi pilihan bagi mereka yang menderita psoriasis plak sedang hingga berat.

Selain itu, Guselkumab menunjukkan hasil yang sangat baik dengan efek samping minimal, biasanya diberikan melalui suntikan berkala.

Ustekinumab pun memberikan harapan baru dengan tingkat keberhasilan tinggi dalam mengurangi gejala psoriasis.

Namun, pengobatan medis saja tidak cukup. Perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam manajemen psoriasis dan pengurangan risiko penyakit metabolik.

Mempertahankan diet sehat, berolahraga secara teratur, serta mengelola stres menjadi langkah-langkah yang disarankan, di samping menghindari rokok dan alkohol.

Pasien yang mengalami gejala seperti bercak merah bersisik atau nyeri sendi disarankan untuk segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengontrol gejala serta meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan