Lolos ke Babak Keempat, Ini Tantangan Timnas Indonesia!

Mengingat klasemen sementara babak ketiga, peringkat tiga dan empat dari grup-grup yang ada didominasi oleh negara-negara Asia Barat. Di Grup A terdapat UEA dan Qatar, di Grup B ada Irak dan Oman, dan di Grup C bercokol Arab Saudi dan Bahrain.

Hal ini berarti, jika Timnas Indonesia lolos ke babak keempat, mereka kemungkinan besar akan menghadapi negara-negara kuat dari Asia Barat.

Tantangan ini cukup berat, mengingat peringkat dan kekuatan yang dimiliki oleh negara-negara tersebut. UEA, Qatar, Irak, Oman, Arab Saudi, dan Bahrain telah memiliki pengalaman dan reputasi dalam kompetisi sepak bola internasional, serta seringkali tampil dominan dalam menghadapi negara-negara Asia lainnya.

Oleh karena itu, Timnas Indonesia perlu mempersiapkan strategi yang matang, tidak hanya dalam hal taktik di lapangan tetapi juga dalam menghadapi tekanan mental dari pertandingan-pertandingan yang intens.

BACA JUGA:Timnas Garuda Makin Tajam! Mahnoef dan Flamingo Siap Tempur!

BACA JUGA:Kejutan Manis di Kediri: Persib Lumat Persik 2-0!

Peran Wasit dan Pengalaman Sebelumnya

Pengalaman Timnas Indonesia dalam menghadapi tim-tim Asia Barat seringkali diwarnai oleh kontroversi terkait keputusan wasit.

Salah satu insiden terbaru terjadi dalam pertandingan melawan Bahrain, ketika wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, memberikan tambahan waktu yang melebihi ketentuan.

Saat pertandingan memasuki menit ke-90+6, wasit seharusnya sudah meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, tetapi pertandingan terus berlanjut hingga Indonesia kebobolan pada menit ke-90+9. Skor akhir 2-2 menghilangkan peluang Indonesia untuk meraih kemenangan di markas Bahrain.

Kejadian ini menjadi sorotan publik Indonesia, mengingat ketidakadilan yang kerap kali dirasakan saat berhadapan dengan tim-tim dari Asia Barat.

BACA JUGA:Napoli Jauhi Inter Milan dan Juventus

BACA JUGA:Papua Football Academy: Pabrik Bintang Masa Depan!

Erick Thohir dan PSSI berharap agar wasit dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dapat berlaku adil dan netral dalam memimpin pertandingan.

Hal ini penting untuk memberikan rasa percaya diri kepada para pemain Indonesia serta memastikan bahwa hasil pertandingan mencerminkan performa yang sesungguhnya di lapangan.