Indonesia dan Australia Lolos ke Piala Asia U17 2024, Netizen Terbagi Mengenai Strategi Main Aman

Indonesia dan Australia Lolos ke Piala Asia U17 2024, Netizen Terbagi Mengenai Strategi Main Aman. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Rieval's Dimas Maulana Part II--

KORANPALPOS.COM- Kualifikasi Piala Asia U17 2024 telah memberikan tiket bagi Timnas Indonesia U17 dan Australia untuk melaju ke putaran final di Arab Saudi. Pertandingan terakhir Grup G mempertemukan kedua tim, yang sama-sama menargetkan hasil aman agar bisa lolos.

Dalam laga yang berlangsung pada menit ke-60 ke atas, kedua tim tampak tidak memiliki inisiatif untuk mencetak gol, mengundang beragam reaksi dari publik sepak bola. Strategi bertahan ini ternyata tidak hanya dilakukan Indonesia dan Australia, tetapi juga Yaman dan Vietnam, yang bermain “hati-hati” setelah terciptanya gol penyama kedudukan di laga mereka.

Situasi ini serupa dengan kejadian di AFF U19 2022, saat Thailand dan Vietnam memilih bermain aman untuk mengamankan peluang lolos mereka ke semifinal. Kala itu, netizen ramai memprotes tindakan kedua tim yang dianggap tidak sportif.

Meski dalam kasus Indonesia dan Australia kali ini juga ada kritik, sebagian besar netizen justru bersikap lebih maklum. Bagi mereka, ini adalah risiko turnamen dengan format perhitungan "head-to-head" (H2H) yang rentan menghasilkan strategi seperti ini.

BACA JUGA:Timnas U-17 Indonesia Runner Up Terbaik Ketiga : Berikut Daftar 16 Negara Lolos Piala Asia U-17 2025 !

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bidik 4 Poin Penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Risiko Format Turnamen: H2H dan Best Runner-Up

AFC menggunakan sistem Best Runner-Up dalam kualifikasi Piala Asia U17 2024, di mana tim yang memiliki poin sama bisa lolos jika berada di posisi runner-up terbaik. Sistem ini juga memberikan keuntungan pada laga terakhir grup.

Jika dua tim dengan poin setara bertemu, hasil seri bisa cukup bagi kedua tim untuk lolos, seperti yang terlihat pada pertandingan antara Indonesia dan Australia.

Begitu pula dengan sistem H2H yang digunakan AFF di tingkat regional Asia Tenggara, yang juga memiliki risiko serupa.Ketika tim-tim bertemu pada pertandingan terakhir grup, keputusan bermain aman menjadi opsi yang menguntungkan, terlebih ketika kemenangan tidak wajib diraih untuk bisa lolos.

Dalam pertandingan ini, Timnas U17 Indonesia tampak lebih defensif, mengikuti permainan Australia yang memilih strategi passing tanpa inisiatif serangan berarti dalam 15 menit terakhir. Sehingga wajar jika tidak terlihat upaya serangan berisiko dari Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Herve Renard Resmi Gantikan Roberto Mancini Sebagai Pelatih Timnas Arab Saudi

BACA JUGA:Negatif Football Warnai Laga Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Australia Trauma terhadap Counter-Attack Indonesia?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan