Jasad yang Tinggal Tulang Belulang Diduga Amel Warga Sekayu : Polisi Amankan Terduga Pelaku !

Polisi mengevakuasi tulang belulang yang diduga Amel warga Sekayu-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Pilu di Desa Paya Besar Ogan Ilir : Petani Ditemukan Meninggal Tragis di Kebun Karet, Begini Kata Polisi !

Kanit Intel Polsek Sekayu, Aiptu Igo Aprianto, membenarkan adanya laporan terkait penemuan jasad tersebut.

“Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari kayu bakar di sekitar hutan Jalan Sekayu-Muara Teladan. Saat ini jasad telah dievakuasi, dan kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi,” ujar Igo.

Polisi pun langsung bergerak cepat dengan mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:4 Hari Kematian Yongki Ariansyah : Pelaku Masih Berkeliaran, Ini Penjelasan Kapolres Ogan Ilir !

BACA JUGA:Komplotan Begal Bacok di Palembang : 1 Tewas Ditembak, 1 Lagi Ditangkap Polisi !

Tim kepolisian bekerja keras mengidentifikasi tubuh korban yang sudah dalam kondisi tinggal tulang-belulang.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi dan bukti yang ditemukan di lokasi, polisi segera melakukan pengumpulan data dan penyelidikan intensif untuk mengungkap siapa pelaku di balik tragedi ini.

Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Bondan Try Hoetomo, menyatakan bahwa dari hasil identifikasi sementara, korban diketahui bernama Amel binti Amri.

“Korban telah dikenali dari beberapa barang bukti yang berhasil ditemukan. Untuk penyebab kematian, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui pasti faktor-faktor yang menyebabkan korban meninggal dalam kondisi seperti ini,” ujar Bondan.

Menurut AKP Bondan, jasad korban yang ditemukan sudah tinggal tulang-belulang diperkirakan telah berada di lokasi selama kurang lebih satu bulan.

“Kami memperkirakan bahwa korban sudah meninggal sekitar sebulan yang lalu, mengingat kondisi jasad yang sudah mengalami dekomposisi dan hanya menyisakan tulang belulang. Tim forensik kami sedang bekerja untuk mengidentifikasi lebih rinci kondisi korban dan mencari petunjuk lainnya,” tambah Bondan.

Kasus ini diduga kuat merupakan tindak pembunuhan yang dilakukan dengan cukup rapi sehingga baru ditemukan setelah korban berada di lokasi tersebut selama satu bulan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian telah mengamankan seorang terduga pelaku yang dianggap memiliki keterkaitan dengan kematian Amel.

“Kami telah menahan seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus ini. Untuk saat ini, kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan peran yang bersangkutan dalam kejadian ini,” ujar Bondan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan