Jelang Puncak Musim Hujan : Sumsel Siap-siap Banjir !

Suasana banjir yang terjadi di Kota Palembang yang menjadi salah satu prioritas untuk diantisipasi Pemkot Palembang. -Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Jelang puncak musim hujan, dikhawatirkan sangat rawan bencana baik itu banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung tak terkecuali di sejumlah wilayah Kabupaten dan kota di Sumsel. 

Oleh sebab itulah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Simsel) menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana hidrometeorologi menjelang musim hujan.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi di Palembang, Rabu, mengatakan saat ini Sumsel memasuki musim penghujan dengan curah yang tinggi, karenanya dibutuhkan persiapan terhadap dampak yang ditimbulkan seperti bencana banjir dan tanah longsor.

Ia menjelaskan mitigasi untuk mengurangi risiko bencana perlu dilakukan dengan penyiapan peralatan dan personel untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana dan simulasi untuk meningkatkan kemampuan serta uji fungsi dari peralatan yang ada.

BACA JUGA:Siap Siaga Banjir : Pj Gubernur Sumsel Pimpin Simulasi Memukau di Sumsel !

BACA JUGA:Ini Arahan Lengkap Presiden Prabowo : Untuk Kabinet Merah Putih !

"Banyak yang harus dilakukan seperti perbaikan kondisi lingkungan, memperbaiki fungsi daerah atau wilayah resapan air, daerah aliran sungai, atau daerah lereng perbukitan yang gundul atau kritis dan lainnya," jelasnya.

Sementara Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Aksoni menambahkan pihaknya telah memetakan wilayah rawan banjir dan longsor.

Ia menjelaskan wilayah yang rawan bencana tersebut yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, Lahat, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kota Palembang.

"Kami juga menyiapkan 1.200 personel untuk kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dan telah melaksanakan simulasi penyelamatan ketika terjadi bencana. Kami harapkan ketika terjadi bencana selama dua jam personel sudah siap melakukan penanganan di lokasi sesuai SOP," jelasnya.

BACA JUGA:Sumsel Maksimalkan Potensi Pajak Kendaraan Bermotor dengan Kerjasama Opsen

BACA JUGA:Prabowo Lantik Raffi Ahmad dan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden : Apa Peran Mereka?

Pihaknya juga telah menyiapkan alat berat untuk penanganan yang akan ditempatkan di wilayah yang masuk dalam skala prioritas berdasarkan status siaga.

Menyusul langkah Pemprov Sumsel melalui BPBD untuk dalam menyiapkan mitigasi (pengurangan risiko) bencana hidrometeorologi, warga setempat memberikan tanggapan positif dan harapan untuk penanganan yang lebih baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan