4 Hari Kematian Yongki Ariansyah : Pelaku Masih Berkeliaran, Ini Penjelasan Kapolres Ogan Ilir !

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Robiansyah |

Rabu , 23 Oct 2024 - 16:58

Mendiang Yongki Ariansyah (kiri) dan orang tua korban meminta Kapolres Ogan Ilir menangkap pelaku-Foto : Dokumen Palpos-

4 hari kematian yongki ariansyah : pelaku masih berkeliaran, ini penjelasan kapolres ogan ilir !                              oganilir, koranpalpos.com - kepolisian resor ogan ilir sedang berupaya keras mengungkap kasus pembunuhan keji yang menimpa aktivis lsm yongki ariansyah.
yongki ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka tusuk senjata tajam di balai benih ikan (bbi), ogan ilir, pada sabtu 19 oktober 2024.
kasus ini mengguncang masyarakat dan memicu desakan dari berbagai aktivis untuk penegakan hukum yang adil dan cepat.
baca juga:kecelakaan maut di jalan lintas timur tanjung raja-indralaya : 1 korban tewas! !
baca juga:komplotan begal bacok di palembang : 1 tewas ditembak, 1 lagi ditangkap polisi !
pada siang hari yang naas tersebut, yongki mengendarai mobil menuju bbi untuk mengambil bibit ikan.
saksi mata, iwan, yang berada di dalam mobil bersama yongki, menjelaskan bahwa setelah mengambil bibit ikan, mereka hendak pulang, tetapi mobil mereka dicegat oleh alat berat.
"operator alat berat sempat bilang ke kami bahwa ada orang yang bicara sama korban," ungkap iwan.
baca juga:3 perampok bersenjata api di minimarket dibekuk : begini modus pelaku beraksi !
baca juga:kecelakaan tragis di prabumulih: pengemudi mobil pelat merah tewas !
beberapa saat kemudian, segerombolan orang yang mengendarai sepeda motor datang ke lokasi dengan membawa senjata tajam.
tanpa basa-basi, mereka langsung menyerang yongki secara brutal. "korban ditusuk berkali-kali," tambah iwan dengan nada prihatin.
yongki dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tetapi sayangnya, ia menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan.
baca juga:baturaja timur mendadak gempar : dokter ditemukan tewas tragis di ruang praktik !
baca juga:bos tambang batubara ilegal di muara enim ditangkap : kerugian negara mencapai rp 556 miliar !
dr. agung, dokter yang menangani di rsud ogan ilir, menyatakan bahwa ada belasan luka tusuk di punggung korban.
"ini adalah kasus yang sangat menyedihkan," ujar agung.
kapolres ogan ilir, akbp bagus suryo wibowo, menjelaskan bahwa sejauh ini sudah ada sejumlah saksi yang diperiksa dalam kasus ini.
baca juga:kasus dugaan pungutan liar di dlh banyuasin: mantan kepala laboratorium jadi tersangka
baca juga:aktivis se-sumsel desak polres ogan ilir segera tangkap pelaku pembunuhan yongki ariansyah !
"saksi-saksi sudah diperiksa intensif dan kami masih akan terus meminta keterangan untuk membuat terang kasus ini," ujarnya dalam konferensi pers di mapolres ogan ilir, rabu 23 oktober 2024.
polisi juga sedang menunggu keterangan dari seorang individu yang mengalami luka tembak yang diduga terkait dengan pembunuhan yongki.
individu tersebut saat ini dalam kondisi kritis dan dirawat di salah satu rumah sakit di palembang.
"ada yang mengalami luka tembak dan luka tusuk. kami masih menantikan yang bersangkutan pulih untuk diminta keterangan lebih lanjut," tambah bagus.
dari hasil penyelidikan, polisi menemukan senjata api rakitan milik yongki di lokasi kejadian.
senjata jenis revolver tersebut ditemukan bersama tiga butir amunisi dan selongsong peluru.
"senpinya sudah diamankan oleh satreskrim," kata kapolres.
selongsong peluru yang ditemukan merupakan bukti bahwa korban sempat membela diri sebelum dianiaya.
"saksi mata menyebutkan bahwa terduga pelaku adalah orang pertama yang menemui korban dan melakukan penganiayaan berat," ungkapnya.
kasus ini menuai perhatian serius dari kalangan aktivis di sumatera selatan.
mereka mendesak polisi untuk mengusut tuntas kematian yongki, yang dianggap sebagai tindakan brutal dan tidak berperikemanusiaan.
sukma hidayat, perwakilan para aktivis, meminta polisi untuk segera menindaklanjuti dan menangkap pelaku.
"kami minta polisi segera tangkap pelakunya karena sudah ada namanya," ungkap sukma kepada wartawan di indralaya.
sukma menambahkan bahwa yongki sempat menyebutkan nama seseorang yang mengancamnya sebelum meninggal.
"almarhum sebelum menghembuskan nafas terakhir saat berada di mobil, sempat menyebutkan nama seseorang yang mengancamnya," ujarnya.
aktivis meminta polisi untuk memeriksa nama yang disebutkan tersebut, karena identitasnya sudah jelas.
selain itu, sukma juga menyoroti peran operator alat berat yang diduga merintangi kendaraan korban sebelum pembunuhan.
"operator alat berat harus diamankan karena dia tahu sesuatu. kami yakin ada yang menyuruh pelaku," desaknya.
kapolres bagus menegaskan komitmen polisi untuk mengungkap kasus ini.
"secepatnya akan kami ungkap perkara ini. dijamin tidak ada yang ditutupi, nanti akan kami buka semua jika sudah ada titik terang," tegasnya.
polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan semua bukti yang diperlukan agar kasus ini dapat diusut secara transparan.
"kami akan memastikan keadilan bagi almarhum yongki dan menghukum para pelaku seberat-beratnya," tambahnya.
kasus pembunuhan yongki ariansyah mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh aktivis dan masyarakat sipil dalam memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia.
masyarakat berharap agar penegakan hukum di ogan ilir dapat dilakukan secara efektif dan cepat.
dengan adanya desakan dari berbagai pihak, diharapkan pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku dan memberi keadilan bagi yongki dan keluarganya.
kasus ini juga menunjukkan pentingnya perlindungan terhadap aktivis yang berjuang untuk hak-hak masyarakat.
semoga ke depannya, tindakan kekerasan seperti ini tidak terjadi lagi, dan para pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.
dengan dukungan masyarakat dan komitmen penegak hukum, diharapkan kasus ini dapat terpecahkan secepat mungkin.
keadilan bagi yongki ariansyah adalah keadilan bagi semua yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan di tanah air.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 24 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan