Daging Bekicot Dapat Mengobati Penyakit Kulit dan TBC

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Rabu , 23 Oct 2024 - 14:52

Bekicot Makanan lezat dengan manfaat kesehatan luar biasa Dari meningkatkan massa otot hingga mengatasi penyakit kulit, daging bekicot siap memberikan nutrisi yang Anda butuhkan-Foto: instagram@rina_nay305-

daging bekicot dapat mengobati penyakit kulit dan tbc                             kesehatan,koranpalpos.com - bekicot, atau dalam nama ilmiah dikenal sebagai achatina fulica, adalah moluska yang berasal dari afrika dan kini telah menyebar ke berbagai negara di dunia.
binatang ini tergolong dalam kelas gastropoda dan dikenal dengan cangkangnya yang khas.
meskipun sering dianggap sebagai hama oleh para petani karena kemampuannya merusak tanaman, bekicot juga memiliki nilai gizi yang patut diperhatikan.
kandungan gizi daging bekicot
baca juga:daging biawak dapat mengatasi sesak napas dan asma
baca juga:paprika ternyata dapat menyehatkan kulit dan rambut 
dalam setiap 100 gram daging bekicot, terdapat sejumlah komponen gizi yang menguntungkan.
berikut adalah beberapa di antaranya:
• protein: daging bekicot mengandung sekitar 12 gram protein hewani, yang sangat penting bagi tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan.
• lemak: kadar lemaknya sangat rendah, hanya sekitar 1%, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan daging merah.
baca juga:pengobatan dini tingkatkan harapan hidup anak penderita kanker
baca juga:buah mengkudu dapat mengobati asam urat dan sakit kepala
• vitamin dan mineral: bekicot juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, meskipun konsentrasi spesifiknya dapat bervariasi.
manfaat daging bekicot bagi kesehatan 
1. perkembangan otot
baca juga:daun afrika dapat mengobati malaria, sakit perut , serta meningkatkan kualitas tidur
baca juga:minum kopi dapat mencegah penyakit alzheimer dan demensia 
 daging bekicot kaya akan protein dan asam amino, yang penting bagi individu yang berfokus pada peningkatan massa otot.
ini menjadikannya pilihan menarik bagi para penggemar kebugaran dan mereka yang ingin menjaga kesehatan fisik.
2. membantu mengatasi asma
 banyak testimoni yang menyatakan bahwa konsumsi daging bekicot secara rutin dapat membantu meredakan gejala asma.
meskipun belum ada penelitian ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini, pengalaman individu sering kali menjadi dorongan untuk mencoba metode pengobatan alternatif.
3. menngobati penyakit tbc
 beberapa pasien yang menderita tuberkulosis (tbc) melaporkan perbaikan kondisi setelah mengonsumsi daging bekicot.
hal ini kembali lagi pada kurangnya penelitian ilmiah yang mendukung, namun testimoninya memberikan harapan bagi banyak orang.
4. mengatasi penyakit kulit
 di beberapa daerah, terutama di jawa timur, daging bekicot dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti kudis dan gatal-gatal.
masyarakat setempat sering mengonsumsi sate bekicot dengan harapan mendapatkan manfaat ini.
5. meredakan panas dalam
 bekicot, terutama saat dimasak dalam bentuk sup yang kaya rempah, dapat membantu meredakan panas dalam.
rempah-rempah yang digunakan dalam masakan ini juga memiliki khasiat anti-inflamasi yang bermanfaat.
6. mengobati penyakit liver
 beberapa praktik pengobatan alternatif merekomendasikan konsumsi daging bekicot untuk mendukung kesehatan liver dan hepatitis, meskipun bukti ilmiahnya masih minim.
konsumsi daging bekicot bukanlah hal baru.
di eropa, terutama di perancis, bekicot dikenal sebagai escargot dan menjadi salah satu menu khas restoran.
makanan ini biasanya disajikan dengan mentega bawang putih dan rempah-rempah, menawarkan cita rasa yang unik dan menggugah selera.
di indonesia, bekicot juga memiliki tempat tersendiri dalam kuliner.
salah satu cara populer untuk mengolah bekicot adalah dengan membuat sate bekicot.
hidangan ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rasa, menjadikannya favorit di kalangan pecinta kuliner lokal.
selain itu, tutut yang merupakan kerabat dekat bekicot juga sering diolah menjadi sup dengan bumbu rempah khas indonesia, menghadirkan rasa yang lezat dan kaya akan manfaat.
meski daging bekicot memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan dan kontroversi yang perlu diperhatikan:
• persepsi negatif: banyak yang masih memandang bekicot sebagai hama, sehingga mengonsumsinya bisa dianggap aneh.
hal ini mempengaruhi popularitas dan penerimaan daging bekicot dalam masyarakat.
• risiko kesehatan: bekicot dapat menjadi pembawa penyakit jika tidak diolah dengan benar.
oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa daging bekicot dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi.
• ketersediaan dan praktik budidaya: sementara bekicot bisa ditemukan di alam, praktik budidaya yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan pasokan yang cukup dan meminimalkan dampak terhadap ekosistem lokal.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 28 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan