Takut Kalah! Bahrain Minta Laga Dipindah, FIFA Bilang Tidak?
Takut Kalah! Bahrain Minta Laga Dipindah, FIFA Bilang Tidak? Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Timnas Indonesia--
Ia berharap masyarakat tidak memberikan komentar yang dapat merugikan Timnas Indonesia, terutama terkait isu keselamatan yang menjadi sorotan publik internasional setelah pertandingan di Bahrain.
FIFA Tegaskan Laga Tetap di Indonesia
Selain jaminan dari pemerintah, FIFA juga menekankan bahwa pertandingan tersebut harus tetap berlangsung di Indonesia sesuai dengan regulasi. FIFA mendukung keputusan pemerintah Indonesia dalam memastikan keamanan pertandingan.
Dito menambahkan bahwa jika pertandingan tidak dilaksanakan di Indonesia, maka sesuai aturan FIFA, Timnas Indonesia akan dinyatakan menang walkover (WO).
BACA JUGA:Jersey Baru Timnas Indonesia: Rilis Februari 2025, Libatkan Semua Elemen Sepak Bola
BACA JUGA:Rizky Ridho Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"FIFA sudah meminta pertandingan tetap di Indonesia. Harus di Indonesia. Jika tidak, berarti Indonesia menang WO," tegas Dito.
Keputusan FIFA ini sekaligus membantah klaim dari pihak Bahrain yang menyebut adanya ancaman terhadap pemain mereka setelah pertandingan kontroversial di Bahrain pada awal Oktober 2024.
Saat itu, Bahrain menang dengan skor tipis 1-0 atas Indonesia dalam laga yang sempat diwarnai keputusan kontroversial dari wasit, yang memicu protes dari pihak Timnas Indonesia dan gelombang komentar negatif dari netizen Indonesia.
BFA sempat merasa khawatir atas keselamatan pemain mereka jika pertandingan lanjutan dihelat di Indonesia. Namun, dengan jaminan keamanan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia dan pengawasan dari FIFA, kekhawatiran tersebut seharusnya sudah tidak relevan.
BACA JUGA:Bukilich & Mega: Duet Mematikan Red Sparks!
BACA JUGA:Ancelotti Puji Rekor Modric di Madrid
Harapan Menpora untuk Suporter Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat Indonesia tetap mendukung Timnas dengan semangat positif, baik di stadion maupun melalui media sosial.
Ia meminta agar suporter tidak lagi memberikan komentar atau aksi yang dapat merugikan reputasi Timnas Indonesia di kancah internasional.