Lubuklinggau Heboh : Bocah 2 Tahun Hilang Secara Misterius, Ini Dugaannya !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Jumat , 18 Oct 2024 - 20:08

Polisi mendatangi lokasi tempat diduga korban hilang secara misterius.-Foto : Maryati-

LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Kejadian menghebohkan terjadi di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, ketika seorang bocah perempuan berusia dua tahun bernama Khaarina Phutri Buana dilaporkan hilang secara misterius.

Peristiwa yang menimbulkan kecemasan dan duka ini terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, setelah Khaarina ditinggalkan sendirian oleh ibunya, Dwi Jayatri, di dekat sumur belakang rumah mereka.

Menurut informasi yang dihimpun, Dwi Jayatri membiarkan Khaarina bermain air setelah selesai dimandikan.

Pada saat itu, Khaarina berada di halaman rumah, sementara sang ibu meminta kakak Khaarina, Hezta Phuyry (6), untuk mengawasi adiknya.

Setelah merasa lelah, Dwi tertidur, dan ketika terbangun sekitar pukul 12.30 WIB, ia mencari kedua anaknya.

Namun, ia hanya menemukan Hezta, sedangkan Khaarina tidak ada di tempat.

Dwi kemudian merasa panik dan langsung meminta bantuan keluarga serta tetangga untuk mencari Khaarina.

“Saat saya bangun, saya langsung mencari mereka berdua. Tapi hanya Hezta yang ada,” ungkap Dwi dengan nada penuh kecemasan.

Setelah satu hari berlalu tanpa kabar, keluarga memutuskan untuk melaporkan hilangnya Khaarina ke pihak kepolisian.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobbi Kusuma Wardhana, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar, membenarkan adanya laporan tersebut.

lubuklinggau heboh : bocah 2 tahun hilang secara misterius, ini dugaannya !                               lubuklinggau, koranpalpos.com - kejadian menghebohkan terjadi di kelurahan sumber agung, kecamatan lubuklinggau utara i, ketika seorang bocah perempuan berusia dua tahun bernama khaarina phutri buana dilaporkan hilang secara misterius. 
peristiwa yang menimbulkan kecemasan dan duka ini terjadi pada kamis, 17 oktober 2024, sekitar pukul 11.00 wib, setelah khaarina ditinggalkan sendirian oleh ibunya, dwi jayatri, di dekat sumur belakang rumah mereka.
menurut informasi yang dihimpun, dwi jayatri membiarkan khaarina bermain air setelah selesai dimandikan.
pada saat itu, khaarina berada di halaman rumah, sementara sang ibu meminta kakak khaarina, hezta phuyry (6), untuk mengawasi adiknya.
baca juga:kasus penganiayaan sandi fajri berlanjut : korban laporkan kapolsek talang kelapa ke propam polda sumsel !
baca juga:pengedar narkoba asal pali diringkus opsnal satresnarkoba polres prabumulih di depan indomart prabujaya
setelah merasa lelah, dwi tertidur, dan ketika terbangun sekitar pukul 12.30 wib, ia mencari kedua anaknya.
namun, ia hanya menemukan hezta, sedangkan khaarina tidak ada di tempat.
dwi kemudian merasa panik dan langsung meminta bantuan keluarga serta tetangga untuk mencari khaarina.
“saat saya bangun, saya langsung mencari mereka berdua. tapi hanya hezta yang ada,” ungkap dwi dengan nada penuh kecemasan.
 baca juga:kejari muara enim tahan oknum kades tanjung medang korupsi dana desa rp485 juta
baca juga:polda sumsel sita mobil dan motor mewah milik bos tambang batubara ilegal di muara enim
setelah satu hari berlalu tanpa kabar, keluarga memutuskan untuk melaporkan hilangnya khaarina ke pihak kepolisian.
kapolres lubuklinggau, akbp bobbi kusuma wardhana, melalui kapolsek lubuklinggau utara, akp denhar, membenarkan adanya laporan tersebut.
“kami sudah memeriksa lokasi dan mengumpulkan informasi terkait hilangnya bocah tersebut. saat kami tiba di rumah korban pada jumat (18/10), keluarga menjelaskan bahwa khaarina menghilang setelah ditinggalkan bermain air di sumur belakang rumah,” ujar akp denhar.
dari keterangan yang diperoleh, hezta mengungkapkan bahwa setelah mandi, khaarina sempat mengikuti dirinya ke arah rumah.
baca juga:polda sumsel police line aset bos tambang batubara ilegal di muara enim
baca juga:polsek prabumulih barat tangkap pelaku penganiayaan di depan mie ayam berdikari prabumulih
namun, khaarina kemudian memilih untuk bermain di dekat pohon sawit dan menolak untuk kembali ke rumah.
"aku ajak balik dia ke situ, tapi dia tidak mau," kata hezta dengan suara pelan, seolah masih terbayang momen ketika adiknya meninggalkan dirinya.
pencarian yang dilakukan oleh keluarga dan warga setempat berlangsung intensif.
mereka berusaha menjelajahi setiap sudut lingkungan sekitar, termasuk kebun, sungai, dan area yang mungkin dikunjungi khaarina.
baca juga:perahu ketek karam, jasad warga banyuasin ditemukan mengapung 
baca juga:korupsi dana desa : mantan kades harimau tandang diserahkan ke kejaksaan, mengaku menyesal !
namun, hingga saat ini, hasil pencarian belum membuahkan hasil.
kapolsek lubuklinggau utara, akp denhar, menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam proses pencarian.
“kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan membantu kami dalam mencari khaarina. jika ada informasi yang bisa membantu, kami sangat berharap warga dapat segera menghubungi pihak kepolisian,” imbuhnya.
pihak kepolisian juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilangnya khaarina, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya saksi-saksi yang melihat khaarina setelah dia bermain di halaman rumahnya.
selain itu, penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang dapat menjelaskan hilangnya khaarina secara misterius.
sementara pencarian terus berlanjut, keluarga khaarina merasakan tekanan emosional yang mendalam.
dwi jayatri, sebagai ibu, tidak henti-hentinya berharap bahwa putrinya akan segera ditemukan.
“saya sangat khawatir. saya hanya ingin khaarina pulang dengan selamat,” ujar dwi dengan air mata menggenang.
keluarga dan tetangga di sekitar juga berupaya memberikan dukungan emosional kepada dwi dan hezta.
masyarakat berkumpul untuk memberikan doa dan harapan terbaik agar khaarina segera ditemukan.
“kami semua merasa kehilangan dan sangat peduli. kami berdoa agar khaarina segera kembali ke pelukan ibunya,” kata seorang tetangga yang ikut dalam pencarian.
kejadian hilangnya khaarina menjadi pengingat bagi banyak orang akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan sekitar yang tidak sepenuhnya aman.
masyarakat diharapkan lebih peka dan proaktif dalam menjaga anak-anak mereka agar terhindar dari situasi berbahaya.
dari kejadian ini, dwi juga mengingatkan orang tua lainnya untuk selalu mengawasi anak-anak, terutama ketika mereka bermain di luar rumah.
“saya akan lebih berhati-hati ke depannya. ini menjadi pelajaran berharga bagi saya dan semua orang tua,” tuturnya.
hingga berita ini ditulis, pencarian terhadap khaarina masih terus dilakukan.
pihak kepolisian dan masyarakat sekitar berharap untuk segera mendapatkan kabar baik mengenai keberadaan bocah malang tersebut.
dengan adanya kerjasama antara kepolisian, keluarga, dan masyarakat, diharapkan khaarina dapat segera ditemukan dengan selamat.
kapolsek lubuklinggau utara, akp denhar, berjanji akan terus memantau perkembangan situasi ini. “kami akan bekerja keras untuk menemukan khaarina.
kami tidak akan berhenti hingga mendapatkan informasi yang dapat membawa kami menemukan bocah ini,” tegasnya.
kehilangan khaarina phutri buana, bocah berusia dua tahun, telah mengguncang masyarakat lubuklinggau.
pencarian yang melibatkan keluarga, tetangga, dan pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan hasil positif dalam waktu dekat.
peristiwa ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan perhatian terhadap anak-anak.
mari kita berdoa agar khaarina segera ditemukan dengan selamat dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 19 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan