Sekolah Islam Cendikia Faiha Gandeng Rumah Zakat Salurkan Bantuan ke Palestina

Ustadz Annizar Saat menyerahkan donasi kepada Tim Rumah Zakat.-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Sekolah Islam Cendikia Faiha Palembang mulai tingkat TK, SD dan SMP menyerahkan donasi untuk korban perang Palestina, melalui Rumah Zakat di sekolah jl. Cendikia, Kebun Bunga, Kec. Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan Jumat 18 Oktober 2024.

Donasi ini dikumpulkan dari para siswa, wali murid dan lingkungan sekolah, terkumpul dua belas juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah dan di serahkan ke Rumah Zakat guna disalurkan kepada korban perang palestina.

Dalam Hal ini pihak sekolah diwakili oleh ustadz Annizar, Baliau mengatakan bahwa kegiatan ini mengajarkan kepada para siswa untuk peduli kepada saudara kita di Palestina salah satunya karena di Palestina terdapat masjid Al Aqsa kiblat pertama ummat islam.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan membantu saudara kita di Palestina.duka Palestina juga duka kita sebagai ummat islam. kita doakan yang berdonasi untuk Palestina ini diberikan kesehatan dan keberkahan umur serta rezeki yang lapang. tidak lupa juga kita terus berdoa agar palestina bisa merdeka dari kekejaman zionis bangsa israel", tutur ustad Aan.

BACA JUGA:SMK Menjadi Inisiator Pelaksanaan Bursa Kerja

BACA JUGA:PT KAI Optimistis Bukukan 987 Ribu Penumpang Selama 2024

Diketahui bahwa 1 tahun terakhir serangan israel kepada palestina terus dilakukan bahkan kota Raffah hancur dan tidak bisa dilewati dari negara Mesir.

Sejak 76 tahun lalu pejuang dan masyarakat palestina terus berjuang menghadapi israel. 

Dampak dari serangan israil 1 tahu  terakhir di jalur gaza sudah menelan korban jiwa, kerusakan fasilitas umum termasuk RS Indonesia bahkan rumah penduduk semakin parah.

Para penduduk semakin menderita karena keterbatasan paoskan Listrik, sulitnya mendapat makanan dan air bersih.

BACA JUGA:Balai Karantina Sumsel Bina Perusahaan Sawit Ekspor PKE

BACA JUGA: Yayasan UMMI Bantu Anak Yatim yang Ditinggal Ayah Sejak Umur 1,5 Tahun

adapun dampak tadi sekitar 41.431 jiwa meninggal 70 %nya anak-anak dan wanita. korban luka-luka mencapai 95.818 orang dan lebih dari dua juta jiwa mengungsi di 231 titik pengungsian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan