Harga Pangan 18 Oktober 2024 : Mayoritas Komoditas Turun, Cabai Rawit Rp44.900 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 18 Oct 2024 - 10:56

Harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia pada Jumat, 18 Oktober 2024, mayoritas mengalami penurunan-Foto: Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia pada Jumat, 18 Oktober 2024, mayoritas mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga cabai rawit merah mengalami penurunan paling signifikan, yakni sebesar Rp990 menjadi Rp44.900 per kilogram (kg).

Data ini dikumpulkan melalui Panel Harga Bapanas pada pukul 09.00 WIB, yang memperlihatkan fluktuasi harga di berbagai sektor pangan.

Penurunan harga cabai rawit merah sebesar 2,16 persen merupakan kabar baik bagi konsumen yang selama ini merasakan dampak dari fluktuasi harga cabai yang kerap melonjak terutama saat musim tertentu.

Penurunan harga ini diharapkan dapat menurunkan beban biaya hidup bagi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang.

Tak hanya cabai rawit merah, beberapa komoditas pangan lainnya juga mengalami penurunan harga.

Misalnya, cabai merah keriting turun sebesar 1,68 persen atau Rp520 menjadi Rp30.380 per kg.

Tren ini mengindikasikan bahwa pasokan cabai mulai stabil dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Bawang merah, yang merupakan salah satu bahan utama dalam banyak masakan Indonesia, juga mengalami penurunan harga. Harga bawang merah turun 0,10 persen atau Rp30 menjadi Rp29.090 per kg.

harga pangan 18 oktober 2024 : mayoritas komoditas turun, cabai rawit rp44.900 per kilogram !                            koranpalpos.com - harga sejumlah komoditas pangan di indonesia pada jumat, 18 oktober 2024, mayoritas mengalami penurunan.
berdasarkan laporan badan pangan nasional (bapanas), harga cabai rawit merah mengalami penurunan paling signifikan, yakni sebesar rp990 menjadi rp44.900 per kilogram (kg).
data ini dikumpulkan melalui panel harga bapanas pada pukul 09.00 wib, yang memperlihatkan fluktuasi harga di berbagai sektor pangan.
baca juga:harga pangan 17 oktober 2024 : cabai rawit naik jadi rp48.570 per kilogram !
baca juga:harga pangan 16 oktober 2024 : harga telur ayam meroket tembus rp30.520 per kilogram !
penurunan harga cabai rawit merah sebesar 2,16 persen merupakan kabar baik bagi konsumen yang selama ini merasakan dampak dari fluktuasi harga cabai yang kerap melonjak terutama saat musim tertentu.
penurunan harga ini diharapkan dapat menurunkan beban biaya hidup bagi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang.
tak hanya cabai rawit merah, beberapa komoditas pangan lainnya juga mengalami penurunan harga.
baca juga:harga pangan 15 oktober 2024 : daging ayam ras naik menjadi rp36.030 per kilogram, daging sapi turun !
baca juga:harga pangan 14 oktober 2024 : cabai rawit turun jadi rp45.870 per kilogram !
misalnya, cabai merah keriting turun sebesar 1,68 persen atau rp520 menjadi rp30.380 per kg.
tren ini mengindikasikan bahwa pasokan cabai mulai stabil dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
bawang merah, yang merupakan salah satu bahan utama dalam banyak masakan indonesia, juga mengalami penurunan harga. harga bawang merah turun 0,10 persen atau rp30 menjadi rp29.090 per kg.
baca juga:harga pangan 13 oktober 2024 : cabai rawit naik rp2.700 menjadi rp48.670 per kilogram !
baca juga:harga pangan 12 oktober 2024 : telur ayam naik jadi rp29.190 per kilogram !
kondisi ini didorong oleh peningkatan hasil panen dari beberapa wilayah produsen utama bawang merah di indonesia.
di sisi lain, daging sapi murni juga tercatat mengalami penurunan harga sebesar 0,35 persen atau rp470 menjadi rp134.060 per kg.
hal ini menjadi angin segar bagi konsumen yang biasa mengandalkan daging sapi sebagai sumber protein hewani.
baca juga: harga pangan 11 oktober 2024 : bawang merah rp28.720 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 10 oktober 2024 : daging ayam naik rp2.030 menjadi rp36.660 per kilogram !
selain itu, daging ayam ras juga mengalami penurunan sebesar 0,48 persen atau rp170 menjadi rp35.490 per kg, memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
namun, tidak semua komoditas pangan mengalami penurunan harga.
beberapa di antaranya justru mengalami kenaikan, meski dalam angka yang relatif kecil.
beras premium, misalnya, naik tipis sebesar 0,06 persen atau rp10 menjadi rp15.510 per kg.
meskipun kenaikannya kecil, beras tetap menjadi perhatian utama bagi konsumen, karena merupakan bahan pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat indonesia.
selain itu, bawang putih bonggol mengalami kenaikan sebesar 1,03 persen atau rp410 menjadi rp40.370 per kg.
kenaikan harga bawang putih ini kemungkinan disebabkan oleh pasokan yang belum maksimal dari beberapa negara produsen.
mengingat sebagian besar bawang putih yang beredar di pasar indonesia merupakan produk impor.
telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 1,23 persen atau rp350 menjadi rp28.890 per kg.
kenaikan harga telur ini sering kali dipengaruhi oleh permintaan pasar yang meningkat, terutama menjelang periode tertentu seperti akhir pekan atau musim liburan.
beras bulog, yang masuk dalam kategori stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp), tercatat stabil di harga rp12.560 per kg.
ini merupakan upaya pemerintah melalui perum bulog untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar guna meringankan beban masyarakat.
khususnya bagi mereka yang mengandalkan beras murah dengan kualitas terjamin.
dalam beberapa bulan terakhir, harga beras di indonesia sempat mengalami kenaikan yang signifikan akibat berbagai faktor.
termasuk cuaca ekstrem yang memengaruhi hasil panen serta ketidakstabilan distribusi pasokan.
oleh karena itu, stabilnya harga beras bulog ini menjadi langkah penting dalam menjaga ketahanan pangan di dalam negeri.
selain bahan pokok utama seperti beras, cabai, dan daging, beberapa komoditas lain juga menunjukkan pergerakan harga yang beragam.
misalnya, harga kedelai biji kering (impor) mengalami penurunan sebesar 0,28 persen atau rp30 menjadi rp10.720 per kg.
penurunan harga kedelai ini merupakan kabar baik bagi industri makanan seperti tahu dan tempe, yang sangat bergantung pada bahan baku tersebut.
begitu pula dengan gula konsumsi, yang mengalami penurunan tipis sebesar 0,11 persen atau rp20 menjadi rp17.940 per kg.
penurunan harga gula ini diharapkan dapat menjaga harga produk makanan olahan yang menggunakan gula sebagai bahan utama.
untuk minyak goreng, harga minyak goreng kemasan sederhana tercatat stabil di harga rp18.230 per kg.
stabilnya harga minyak goreng ini sangat penting bagi rumah tangga serta industri makanan skala kecil yang menggunakan minyak goreng dalam jumlah besar.
sementara itu, minyak goreng curah sedikit naik sebesar 0,18 persen atau rp30 menjadi rp16.530 per kg.
sementara itu, harga tepung terigu curah turun cukup signifikan sebesar 1,77 persen atau rp180 menjadi rp9.980 per kg.
penurunan ini juga diikuti oleh tepung terigu non-curah, yang turun 1,37 persen atau rp180 menjadi rp12.930 per kg.
penurunan harga tepung terigu ini akan berdampak positif pada industri makanan yang menggunakan tepung sebagai bahan dasar, seperti roti dan kue.
dalam kategori protein hewani dari laut, ikan kembung tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 3,49 persen atau rp1.300 menjadi rp38.530 per kg.
kenaikan ini kemungkinan disebabkan oleh faktor cuaca atau musim penangkapan yang memengaruhi pasokan ikan kembung di pasar.
sebaliknya, harga ikan tongkol mengalami penurunan sebesar 1,10 persen atau rp350 menjadi rp31.400 per kg, serta ikan bandeng yang turun 1,26 persen atau rp420 menjadi rp32.830 per kg.
fluktuasi harga ikan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti musim penangkapan, cuaca, serta tingkat permintaan dari konsumen.
ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat penting bagi masyarakat indonesia, sehingga perubahan harga komoditas ini selalu menjadi perhatian.
secara umum, harga komoditas pangan di indonesia pada 18 oktober 2024 didominasi oleh penurunan harga, yang mencerminkan adanya stabilitas pasokan di pasar.
penurunan harga cabai, daging, dan beberapa bahan pokok lainnya diharapkan dapat meringankan beban biaya hidup masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi banyak kalangan.
namun, kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti beras premium, bawang putih, dan telur ayam ras menunjukkan bahwa stabilitas harga pangan masih perlu dijaga dengan baik.
pemerintah, melalui bapanas dan instansi terkait, diharapkan dapat terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis.
tujuannya untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan yang cukup serta menjaga harga tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
dengan adanya fluktuasi harga pangan yang beragam, baik penurunan maupun kenaikan.
penting bagi konsumen untuk tetap waspada dan bijak dalam merencanakan kebutuhan pangan mereka, serta bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kebijakan yang mendukung stabilitas pangan nasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 18 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan