Harga Pangan 18 Oktober 2024 : Mayoritas Komoditas Turun, Cabai Rawit Rp44.900 per Kilogram !

Harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia pada Jumat, 18 Oktober 2024, mayoritas mengalami penurunan-Foto: Dokumen Palpos-

Sementara itu, harga tepung terigu curah turun cukup signifikan sebesar 1,77 persen atau Rp180 menjadi Rp9.980 per kg.

Penurunan ini juga diikuti oleh tepung terigu non-curah, yang turun 1,37 persen atau Rp180 menjadi Rp12.930 per kg.

Penurunan harga tepung terigu ini akan berdampak positif pada industri makanan yang menggunakan tepung sebagai bahan dasar, seperti roti dan kue.

Dalam kategori protein hewani dari laut, ikan kembung tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 3,49 persen atau Rp1.300 menjadi Rp38.530 per kg.

Kenaikan ini kemungkinan disebabkan oleh faktor cuaca atau musim penangkapan yang memengaruhi pasokan ikan kembung di pasar.

Sebaliknya, harga ikan tongkol mengalami penurunan sebesar 1,10 persen atau Rp350 menjadi Rp31.400 per kg, serta ikan bandeng yang turun 1,26 persen atau Rp420 menjadi Rp32.830 per kg.

Fluktuasi harga ikan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti musim penangkapan, cuaca, serta tingkat permintaan dari konsumen.

Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, sehingga perubahan harga komoditas ini selalu menjadi perhatian.

Secara umum, harga komoditas pangan di Indonesia pada 18 Oktober 2024 didominasi oleh penurunan harga, yang mencerminkan adanya stabilitas pasokan di pasar.

Penurunan harga cabai, daging, dan beberapa bahan pokok lainnya diharapkan dapat meringankan beban biaya hidup masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi banyak kalangan.

Namun, kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti beras premium, bawang putih, dan telur ayam ras menunjukkan bahwa stabilitas harga pangan masih perlu dijaga dengan baik.

Pemerintah, melalui Bapanas dan instansi terkait, diharapkan dapat terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis.

Tujuannya untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan yang cukup serta menjaga harga tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan adanya fluktuasi harga pangan yang beragam, baik penurunan maupun kenaikan.

Penting bagi konsumen untuk tetap waspada dan bijak dalam merencanakan kebutuhan pangan mereka, serta bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kebijakan yang mendukung stabilitas pangan nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan