Lansia Tenggelam di Sungai Musi : Ditemukan Sudah Begini !

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Minggu , 13 Oct 2024 - 17:02

Warga mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di Sungai Musi, Minggu, 13 Oktober 2024.-Foto : Romi-

lansia tenggelam di sungai musi : ditemukan sudah begini !                            sekayu, koranpalpos.com - sebuah tragedi menimpa seorang kakek berusia 70 tahun bernama arwin, warga kelurahan ngulak, kecamatan sanga desa, kabupaten musi banyuasin, yang dilaporkan tenggelam di sungai musi pada minggu, 13 oktober 2024. 
setelah dilakukan pencarian intensif oleh warga dan pihak berwenang, jasad arwin akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa beberapa jam setelah kejadian.
peristiwa tragis ini bermula ketika keluarga korban melaporkan kehilangan arwin yang tidak kembali ke rumah setelah beraktivitas di sekitar tepi sungai musi.
camat sanga desa, hendrik sh msi, menyampaikan bahwa laporan kehilangan diterima sekitar pukul 13.00 wib. 
baca juga:speedboat terbakar di bobong : 33 orang jadi korban, 6 meninggal dunia termasuk cagub maluku utara ! 
baca juga:polisi bawa 3 terduga jaringan bandar narkoba jambi ke jakarta 
"pihak keluarga melaporkan bahwa arwin hilang saat beraktivitas di sekitar sungai. pencarian langsung dilakukan segera setelah laporan masuk," jelas hendrik.
warga sekitar dan tim gabungan langsung bergegas menuju lokasi yang diduga menjadi tempat terakhir korban terlihat. 
di tepi sungai, mereka menemukan beberapa barang milik korban, seperti cucian baju dan arit (cerulit), yang semakin menguatkan dugaan bahwa korban tenggelam. 
barang-barang tersebut ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari sungai, memunculkan kekhawatiran bahwa arwin mungkin telah jatuh ke dalam aliran air yang cukup deras.
baca juga:api ludeskan bengkel di prabumulih : bpbd sebut asal api diduga dari sini !
baca juga:dugaan bbm bercampur air di pertashop martapura oku timur : pertamina turunkan tim investigasi ! 
setelah barang-barang korban ditemukan, proses pencarian dilakukan secara intensif. 
dengan peralatan seadanya, warga setempat, pemerintah desa, polsek sanga desa, dan babinsa sanga desa bekerja sama menyisir wilayah di sepanjang sungai. 
pihak badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten musi banyuasin juga turut diterjunkan untuk membantu pencarian dengan menggunakan perahu dan peralatan yang lebih lengkap.
pencarian terus berlanjut dengan harapan menemukan korban secepat mungkin, meskipun kondisi aliran sungai yang cukup deras menyulitkan upaya pencarian. 
baca juga:dugaan bbm bercampur air di pertashop martapura oku timur : pertamina turunkan tim investigasi ! 
baca juga:ribuan warga muba jadi korban investasi berkedok aplikasi clsk : begini modusnya !
“kami menggunakan peralatan yang ada untuk menyisir area sekitar. aliran sungai memang cukup deras saat itu, jadi kita semua harus bekerja dengan hati-hati,” ujar salah satu warga yang turut membantu pencarian.
beberapa jam kemudian, sekitar pukul 16.00 wib, tim pencari berhasil menemukan jasad arwin tidak jauh dari tempat ditemukannya barang-barang milik korban. 
jasad tersebut terdampar di pinggiran sungai sekitar 200 meter dari lokasi tenggelamnya.
dengan ditemukannya jasad tersebut, proses pencarian pun dihentikan, dan jenazah segera dievakuasi untuk dibawa ke rumah duka.
baca juga:bnn beber modus pencucian uang jaringan narkotika palembang-malaysia : rp64 miliar aset disita !
baca juga:kejati sumsel serahkan 6 tersangka korupsi tambang ke kejari lahat : kerugian negara capai rp488 miliar !
camat sanga desa, hendrik sh msi, yang ikut memantau langsung proses pencarian, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. 
ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencarian, termasuk warga sekitar yang dengan sigap turut membantu meskipun dengan keterbatasan peralatan.
“kami sangat berduka atas kejadian ini. semoga keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pencarian, mulai dari warga hingga aparat keamanan yang bahu-membahu dalam proses ini,” ucap hendrik dengan penuh empati.
hendrik juga memberikan apresiasi kepada bpbd kabupaten musi banyuasin yang dengan cepat merespons dan menurunkan tim untuk membantu pencarian. 
baca juga:pelaku utama kasus pembunuhan dan rudapaksa siswi smp lolos hukuman mati : begini reaksi keluarga korban !
baca juga:residivis meresahkan masyarakat keok dihantam timah panas : berikut catatan kriminal terbaru !
"berkat kerja sama semua pihak, jasad korban dapat ditemukan dan dievakuasi dalam waktu yang relatif cepat, meskipun cuaca dan arus sungai cukup menantang," tambahnya.
peristiwa tenggelamnya arwin menjadi pengingat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai musi untuk lebih berhati-hati, terutama bagi mereka yang lanjut usia dan anak-anak. 
sungai musi dikenal memiliki arus yang cukup deras di beberapa titik, terutama saat musim hujan.
kondisi ini sering kali memicu kecelakaan, termasuk kasus tenggelam yang melibatkan warga setempat.
"pemerintah kecamatan sanga desa menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di daerah-daerah yang rawan dan memiliki arus deras. keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, dan kami meminta warga untuk menghindari sungai jika tidak ada kepentingan mendesak, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia," ujar hendrik.
ia juga menambahkan bahwa pihak kecamatan akan bekerja sama dengan pemerintah desa dan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran warga tentang bahaya yang mengintai di sekitar aliran sungai. 
"kami berencana mengadakan sosialisasi lebih lanjut mengenai pentingnya menjaga keselamatan saat beraktivitas di dekat sungai. semoga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan," pungkasnya.
selain menghimbau warga agar lebih berhati-hati, pemerintah setempat juga akan meningkatkan langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang. 
salah satunya dengan memasang tanda-tanda peringatan di titik-titik rawan tenggelam serta memperbaiki akses informasi kepada warga terkait potensi bahaya di sekitar sungai musi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 14 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan