Waspada Akumulasi Kartu ! Timnas Indonesia Waspada Pada Laga Krusial Lawan China

Waspada Akumulasi Kartu ! Timnas Indonesia Waspada Pada Laga Krusial Lawan China. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Siaran Timnas Indonesia--

BACA JUGA:Struick Cetak Gol, Indonesia Nyaris Menang... Sampai Drama di Injury Time!

BACA JUGA:Bahrain Tertahan dan Nyaris Kalah oleh Indonesia, Talajic Soroti Mental Pemain

7. Ivar Jenner

Ivar Jenner, gelandang kreatif yang kerap menjadi penggerak serangan Timnas Indonesia, mendapatkan kartu kuning di menit ke-100 dalam pertandingan melawan Bahrain. Kartu tersebut diberikan karena protes yang ia lakukan terhadap keputusan wasit.

Namun, uniknya, kartu ini tidak tercatat di situs resmi Kualifikasi Piala Dunia, meski ada dalam laporan pertandingan. Jenner tetap harus berhati-hati untuk tidak terjebak dalam situasi yang bisa membuatnya absen di laga-laga berikutnya.

Tantangan Berat di Fase Kualifikasi

Dengan tujuh pertandingan tersisa, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk melangkah ke fase kualifikasi berikutnya atau bahkan meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, ancaman akumulasi kartu kuning bagi pemain-pemain kunci ini harus menjadi perhatian serius.

Pelatih Shin Tae-yong perlu meramu strategi yang efektif untuk menjaga para pemainnya tetap disiplin di lapangan, terutama dalam pertandingan melawan China yang sudah di depan mata.

BACA JUGA:Paes Kritik Keras Wasit Ahmed Al Kaf

BACA JUGA:Indonesia Perpanjang Catatan Belum Terkalahkan

Absennya satu atau dua pemain inti bisa berdampak besar terhadap performa tim, terutama saat Indonesia menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Jepang dan Korea Selatan.

Untuk itu, menjaga kedalaman skuad dan mengelola rotasi pemain akan menjadi kunci dalam perjalanan panjang Indonesia di fase ketiga kualifikasi ini.

Para pemain harus lebih berhati-hati dalam setiap pertandingan agar tidak terkena kartu kuning tambahan yang bisa berakibat fatal.

Dukungan penuh dari suporter Indonesia juga sangat dibutuhkan, karena perjalanan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan