Speedboat Terbakar di Bobong : 33 Orang Jadi Korban, 6 Meninggal Dunia Termasuk Cagub Maluku Utara !

Kematian Benny Laos, seorang tokoh politik berpengaruh yang tengah mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Maluku Utara, khususnya para pendukung dan rekan-rekannya di dunia politik.

Benny Laos dikenal sebagai seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi, dengan berbagai program yang telah dirancang untuk pembangunan dan kemajuan Maluku Utara.

Meninggalnya Benny Laos juga menimbulkan keguncangan di kalangan politik lokal, mengingat dirinya adalah salah satu kandidat kuat dalam pemilihan gubernur yang akan datang.

Kepala UPTD RSUD Bobong, Cecilia Octavia Mbotengu, dalam keterangannya kepada media, menjelaskan bahwa tim medis di rumah sakit telah berupaya keras memberikan penanganan medis terbaik bagi Benny Laos.

Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, Benny Laos dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.20 WIT, tidak lama setelah insiden terjadi.

Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk menentukan penyebab pasti terjadinya kebakaran di speedboat Bella 72.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai faktor apa yang menyebabkan terbakarnya speedboat tersebut.

Namun, dugaan awal mengarah pada kemungkinan adanya kebocoran bahan bakar atau korsleting listrik yang memicu kebakaran hebat.

Sementara itu, jenazah para korban yang meninggal dunia telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Pihak kepolisian dan tim penyelidik terus bekerja untuk memastikan bahwa semua aspek keselamatan di Pelabuhan Bobong diperiksa dengan cermat guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Peristiwa tragis ini menjadi sorotan besar di media lokal maupun nasional. Publik di Maluku Utara, khususnya di Pulau Taliabu, terkejut dan berduka atas kejadian ini.

Pelabuhan Bobong, yang merupakan salah satu pelabuhan regional penting di kawasan ini, juga mendapatkan perhatian khusus terkait standar keselamatan yang ada di pelabuhan tersebut.

Pihak berwenang diharapkan segera memberikan penjelasan lengkap mengenai penyebab kebakaran ini dan memastikan langkah-langkah pencegahan ke depan.

Selain itu, ada juga dorongan dari masyarakat untuk meningkatkan fasilitas keselamatan di pelabuhan-pelabuhan regional guna melindungi penumpang dan awak kapal dari risiko kecelakaan yang mematikan.

Tragedi ini telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan juga menimbulkan pertanyaan tentang pentingnya peningkatan keselamatan transportasi laut di wilayah-wilayah terpencil seperti Pulau Taliabu.