Polres OKU Kampanyekan Gerakan 'Stop Buliying' di Kalangan Pelajar SMA

Bhabinkamtibmas Polsek Lubuk Raja memberikan penyuluhan tentang bahaya bullying di SMA Negeri 2 OKU, di Baturaja, Kamis (10/10/2024).-Foto : Eco -

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para pelajar, Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menggelar kampanye besar-besaran bertajuk "Stop Bullying".

Kampanye ini dilakukan dengan menyosialisasikan gerakan anti-perundungan kepada siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di wilayah tersebut.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, menjelaskan bahwa kampanye ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polres terhadap maraknya kasus bullying yang kerap menimpa kalangan pelajar, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Menurutnya, masa remaja adalah periode yang rentan terjadi konflik sosial, termasuk perilaku perundungan yang dapat berdampak negatif bagi perkembangan mental dan emosional para siswa.

BACA JUGA:Inovasi Dunia Pendidikan : Metode Gasing, Solusi Belajar Matematika Asyik !

BACA JUGA:Digitalisasi UMKM: Langkah Sumsel Menuju Ekonomi Inklusif

"Kami melaksanakan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah di wilayah OKU. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa agar tidak melakukan bullying dan menyadarkan mereka akan dampak buruk dari tindakan tersebut, baik bagi korban maupun pelaku," kata Imam Zamroni dalam keterangannya di Baturaja, Sabtu (12/10/2024).

Dalam rangkaian sosialisasi ini, Polres OKU menggandeng beberapa unit kepolisian sektor (Polsek) yang tersebar di wilayah OKU untuk menyampaikan materi edukasi tentang bahaya bullying.

Salah satunya dilakukan oleh Polsek Lubuk Raja melalui Bhabinkamtibmas yang aktif berkeliling ke sejumlah sekolah di kecamatan setempat.

Dalam kunjungan tersebut, petugas memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga hubungan baik antarteman, serta membangun sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan di antara mereka.

BACA JUGA:Fantastis ! Sumur BNG 061 di Struktur Benuang PEP Zona 4 Capai Produksi Melampaui Ekspektasi

BACA JUGA:HUT OKI ke-79 : Asmar Sampaikan Capaian Kinerja!

"Para pelajar sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Kami menyampaikan pesan-pesan moral kepada mereka tentang pentingnya membangun lingkungan yang harmonis dan bebas dari perilaku yang merugikan orang lain, baik secara fisik maupun mental," jelas Kapolsek Lubuk Raja.

Melalui gerakan "Stop Bullying" ini, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami berbagai bentuk bullying yang sering terjadi, baik secara fisik maupun verbal, serta bagaimana cara mencegah dan menghentikannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan