Pemuda OKI Ciptakan Kapal Pembersih Sungai : Raih Penghargaan Pemuda Pelopor 2024 !

Inovasi Yudi dalam menciptakan kapal pembersih sungai ini dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengurangi pencemaran sungai, terutama di wilayah OKI yang memiliki banyak sungai dan aliran air.

Kapal yang diciptakan oleh Yudi bekerja secara otomatis untuk mengumpulkan sampah yang terapung di permukaan air. Setelah dioperasikan selama delapan jam, kapal tersebut dapat mengangkut hingga ratusan kilogram sampah. Kapal ini dirancang dengan teknologi yang sederhana, sehingga bisa dioperasikan dengan mudah dan biaya pemeliharaannya pun tidak terlalu tinggi. 

"Inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan kehidupan masyarakat di sekitar sungai," kata Yudi saat diwawancarai.

Atas prestasi gemilangnya, Yudi akan diundang ke Istana Negara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024, untuk menerima penghargaan dari Presiden. 

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap para pemuda yang berkontribusi positif bagi masyarakat melalui inovasi dan kepeloporan di berbagai bidang. 

Selain menerima penghargaan, Yudi juga akan mendapatkan trofi sebagai simbol pencapaian di ajang Pemuda Pelopor 2024.

M. Amin, selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga OKI, menegaskan bahwa prestasi Yudi merupakan bukti nyata bahwa pemuda daerah memiliki potensi besar untuk berinovasi dan memberikan solusi bagi permasalahan sosial dan lingkungan. 

"Kami sangat bangga dengan pencapaian Yudi. Kami berharap lebih banyak lagi pemuda yang terinspirasi oleh kisahnya dan berani berinovasi untuk kemajuan daerah dan bangsa," tambah M. Amin.

Keberhasilan Yudi dalam menciptakan kapal pembersih sungai tidak hanya membawanya meraih penghargaan, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. 

Masyarakat yang tinggal di sekitar sungai-sungai di OKI kini dapat merasakan manfaat langsung dari kapal tersebut. Sungai-sungai yang sebelumnya penuh dengan sampah kini mulai bersih berkat kapal pembersih yang dioperasikan oleh kelompok masyarakat setempat.

Selain itu, inovasi ini juga mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai yang sering kali menjadi tempat pembuangan sampah ilegal. 

"Dengan adanya kapal ini, masyarakat menjadi lebih sadar bahwa sungai adalah aset yang harus dijaga kebersihannya. Kami juga mulai mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan," jelas Yudi.

Ke depan, Yudi berharap agar inovasinya bisa dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. Ia juga berencana untuk membuat versi yang lebih besar dan lebih efisien dari kapal pembersih sungai agar bisa digunakan di daerah-daerah lain yang juga mengalami masalah pencemaran sungai.

"Saya berharap pemerintah bisa membantu dalam hal pengembangan teknologi ini, agar kapal pembersih sungai bisa dioperasikan secara lebih luas. Dengan dukungan yang tepat, saya yakin inovasi ini bisa memberikan dampak yang lebih besar untuk lingkungan," ujarnya dengan penuh semangat.

Prestasi Yudi Pramata sebagai pemuda pelopor di tingkat nasional tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Sumatera Selatan. Inovasi teknologi berupa kapal pembersih sungai yang diciptakannya telah memberikan solusi nyata bagi masalah lingkungan yang selama ini menjadi perhatian serius di Indonesia.