Akademisi : KPU Harus Libatkan Pakar IT untuk Jaga Sirekap
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin--Foto: Antara
JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia sekaligus Doktor (S3) Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI), Ujang Komarudin, mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus melibatkan banyak pakar informasi dan teknologi (IT) untuk menjaga Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Ia membeberkan, penguatan sumber daya manusia (SDM) harus terus dilakukan oleh KPU, sehingga pengelolaan dan penjagaan sistem dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa dilakukan.
"KPU tentu harus melibatkan banyak ahli atau pakar IT yang berkompeten untuk menjaga sistem keamanan Sirekap," kata Ujang kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia membeberkan, KPU tidak boleh hanya mempekerjakan SDM yang hanya bisa menggunakan sistem.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Umumkan Pimpinan Definitif Periode 2024-2029
BACA JUGA:Cegah Hoaks : Kasatgas Humas Polres Muara Enim Koordinasi di Kantor Bawaslu !
Namun, keahlian lebih juga diperlukan seperti memberikan proteksi berlapis dan meningkatkan performa sistem tersebut secara berkelanjutan.
"Sebab hanya orang-orang yang mampu dan mempunyai kepakaran atau skill di bidang IT yang menjaga keamanan sistem tersebut, jadi harus dilibatkan untuk bekerja sama membantu mengamankan sistem itu," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.
Ujang mengingatkan, keakuratan data-data yang ditampilkan di Sirekap juga harus terjamin, sehingga penggunaannya nanti tidak akan menimbulkan polemik.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa Sirekap akan digunakan kembali di Pilkada 2024.
Dia juga menegaskan bahwa KPU bersama pengembang sudah melakukan perbaikan yang sangat signifikan dari sisi sistem komputasi.
BACA JUGA:Berjuang Bersama Rakyat : Al-Shinta Kunjungi Pendukung di 8 Desa !
BACA JUGA:Kampanye Calon Wako Prabumulih : H. Arlan Pamer 4 Istri !
"Berkenaan dengan kapasitas traffic Sirekap, insya-Allah bandwidth-nya lebih besar, sehingga traffic-nya lebih baik. Terus juga kemampuan pembacaan Sirekap kami tingkatkan, sehingga tingkat akurasi-nya menjadi lebih baik," kata Idham.