Putu Bambu: Kue Tradisional Jadul yang Tak Lekang Oleh Waktu, Simak Resep dan Cara Membuatnya !

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 04 Oct 2024 - 20:09

Kue Putu Bambu -Foto : Devi Larantika-

putu bambu: kue tradisional jadul yang tak lekang oleh waktu, simak  resep dan cara membuatnya !                            koranpalpos.com - kue putu bambu, salah satu kue tradisional indonesia, memiliki daya tarik tersendiri yang tak lekang oleh waktu.
meski sudah ada sejak zaman dahulu, popularitasnya tetap bertahan hingga kini.
terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah yang dibungkus dalam bambu atau cetakan kecil, kue ini memiliki rasa manis legit yang khas dan tekstur lembut, menjadikannya favorit di berbagai kalangan.
kue ini sering dijumpai di pasar tradisional dan menjadi camilan sore hari yang lezat ditemani secangkir teh hangat.
baca juga:cucur jagung manis : kreasi tradisional yang menggugah selera
baca juga:pie brownies : perpaduan lezat yang menggoda selera
berikut resep lengkap dan cara membuat kue putu bambu yang bisa dicoba di rumah.
bahan-bahan:
- 250 gram tepung beras
- 250 gram kelapa parut
- 100 gram gula merah yang telah disisir halus
baca juga:lalapan: hidangan segar yang membangkitkan selera di meja makan
baca juga:bawang goreng: camilan renyah yang menyempurnakan hidangan tradisional
- 200 ml air
- 1/4 sendok teh garam untuk kelapa parut
- 1/2 sendok teh garam untuk adonan putu
- 2 lembar daun pandan
- secukupnya pasta pandan atau pewarna makanan hijau (opsional)
baca juga:bawang goreng: camilan renyah yang menyempurnakan hidangan tradisional
baca juga:sambal ayam suwir : hidangan lezat yang meningkatkan selera makan
cara membuat kue putu bambu:
1. mengolah kelapa parut
campurkan kelapa parut dengan 1/4 sendok teh garam, kemudian aduk merata.
kukus kelapa tersebut selama 15 menit.
setelah matang, angkat dan biarkan dingin. kelapa ini nantinya digunakan sebagai taburan saat kue disajikan.
baca juga:asam rebus ikan : kuliner tradisional yang menyegarkan
baca juga:lezatnya balado terong : sajian pedas khas nusantara yang menggugah selera
2. mempersiapkan air pandan
rebus 200 ml air bersama daun pandan dan 1/2 sendok teh garam hingga mendidih.
setelah itu, angkat dan dinginkan.
jika ingin menambah warna pada adonan, anda bisa menggunakan sedikit pasta pandan atau pewarna makanan hijau.
baca juga:bawang crispy: camilan renyah yang meningkatkan selera makan
baca juga:es kacang hijau ala rumahan : sensasi segar untuk menyegarkan hari
namun, jika ingin kue putu berwarna alami, pewarna ini bisa diabaikan.
3. membuat adonan tepung
setelah air pandan dingin, masukkan secara perlahan ke dalam tepung beras sambil diaduk hingga adonan berbentuk butiran kecil seperti pasir.
gunakan tangan untuk mengaduk jika adonan sulit tercampur dengan spatula.
baca juga:es kacang merah : segar dan bergizi di tengah cuaca panas
baca juga:keju: ragam jenis dan keunikan yang menggugah selera
pastikan tangan dalam keadaan bersih saat mengaduk.
setelah adonan berbutir, ayak atau saring agar butirannya halus dan merata.
4. menyiapkan cetakan
siapkan cetakan kecil seperti cetakan putu ayu atau cetakan bolu kukus. jika memiliki cetakan bambu, itu lebih ideal untuk meniru bentuk asli kue putu.
olesi cetakan dengan sedikit minyak untuk menghindari adonan lengket.
jika menggunakan daun pisang sebagai dasar, letakkan daun pisang di bagian bawah cetakan sebelum menambahkan adonan.
5. menyusun adonan kue putu
isi cetakan setengahnya dengan adonan tepung.
tambahkan gula merah di tengah adonan, lalu tutup kembali dengan adonan tepung. jangan menekan terlalu keras agar kue putu tetap empuk dan lembut.
salah satu kesalahan umum adalah menekan adonan terlalu kuat sehingga tekstur kue menjadi padat.
6. mengukus kue
panaskan kukusan, kemudian kukus kue putu selama sekitar 20 menit.
pastikan air dalam kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan kue agar matang merata.
7. menyajikan kue putu
setelah matang, keluarkan kue dari cetakan dengan hati-hati.
jika menggunakan cetakan bambu atau plastik, kue akan lebih mudah dikeluarkan.
sajikan kue putu dengan taburan kelapa parut yang sudah dikukus sebelumnya. kue ini paling nikmat disantap saat masih hangat.
jika menggunakan cetakan plastik, olesi sedikit minyak untuk memudahkan kue keluar dari cetakan.
jangan simpan kue terlalu lama di luar karena teksturnya akan cepat mengering dan mengurangi kenikmatan saat dimakan.
kue putu bambu bukan hanya camilan yang lezat, tetapi juga menyimpan banyak kenangan bagi mereka yang tumbuh dengan kue tradisional ini.
rasanya yang manis dan lembut, ditambah aroma pandan, menjadikannya camilan yang selalu dirindukan.
meski zaman terus berkembang, kehadiran putu bambu tetap menjadi salah satu bukti bahwa kue tradisional indonesia memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan