Harga Biodiesel Oktober 2024 Resmi Naik : ESDM Tetapkan Rp12.633 per Liter !

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) jenis biodiesel untuk bulan Oktober 2024 sebesar Rp12.633 per liter-Foto: Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Produksi BBM Ramah Lingkungan : Upaya Menuju Transisi Energi Bersih !

Melalui skema ini, pemerintah memastikan bahwa harga biodiesel tetap kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat, sementara produsen biodiesel dapat terus beroperasi dengan margin keuntungan yang wajar.

Selain itu, penetapan HIP BBN biodiesel juga bertujuan untuk mengintegrasikan penggunaan bahan bakar nabati dengan bahan bakar fosil, seperti minyak solar.

Pemerintah telah lama mencanangkan program pencampuran biodiesel ke dalam solar sebagai salah satu strategi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:Pakar Ekonomi Ngomong Saatnya Harga BBM Nonsubsidi Disesuaikan : Ini Alasannya !

BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga Terbaru BBM di Semua SPBU Pulau Sumatera : Berlaku 1 Juni 2024 !

Penetapan harga biodiesel ini memiliki dampak yang signifikan terhadap industri biodiesel di Indonesia.

Dengan harga yang telah ditentukan, produsen biodiesel memiliki acuan yang jelas untuk menentukan harga jual produk mereka ke pasar, sementara konsumen dapat menikmati stabilitas harga bahan bakar nabati.

Harga biodiesel yang kompetitif diharapkan mampu mendorong lebih banyak pengguna untuk beralih dari bahan bakar fosil ke biodiesel.

Sektor transportasi dan industri yang mengandalkan bahan bakar diesel sebagai sumber energi utama akan merasakan dampak positif dari kebijakan ini.

Dengan harga biodiesel yang terjangkau, mereka dapat mengurangi biaya operasional sambil berkontribusi dalam upaya nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Sebagai tambahan, Agus menambahkan bahwa pemerintah akan terus melakukan evaluasi terhadap HIP BBN biodiesel secara berkala.

Tujuannya untuk memastikan harga tetap sesuai dengan perkembangan harga CPO di pasar internasional serta fluktuasi nilai tukar.

Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan konsumen dan produsen biodiesel, serta memastikan ketersediaan pasokan yang cukup di pasar domestik.

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor komersial dan perdagangan, juga mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan