Pj Gubernur Elen Setiadi Bangga Pemprov Sumsel : Raih Predikat Terbaik Ketiga Nasional !

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kiri) menyerahkan penghargaan kepada Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi.-Foto : Istimewa-

PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel kembali mencatat prestasi membanggakan.

Kali ini Pemprov Sumsel meraih predikat sebagai Provinsi Terbaik Ketiga Nasional pada ajang Anugerah Layanan Investasi 2024.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH. M.S.E di Hotel Mulia Senayan, Jakarta,  Senin (30/9/2024) pagi. 

Penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Ketiga tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI), Rosan Perkasa Roeslani. 

BACA JUGA:Puan Klaim DPR Telah Bertransformasi untuk Penuhi Kebutuhan Nasional

BACA JUGA:Grand Opening Muba Expo 2024 Berlangsung Meriah

Saat memberikan sambutan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Ri Rosan Perkasa Roeslani  sangat mengapresiasi pimpinan Kementerian/Lembaga dan Kepala daerah baik provinsi kabupaten/kota yang telah bekerjasama bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama dengan Kementerian Investasi dalam rangka meningkatkan pelayanan, perbaikan iklim industri, iklim investasi dan juga meningkatkan daya saing.

Sejak tahun 2021 dikatakannya telah terjadi peningkatan layanan investasi  yang cukup signifikan. 

Capaian investasi ke Indonesia  hingga Juni 2024 menurutnya mencapai Rp6.931 triliun. 

Angka tersebut dikatakannya diraih selama periode Kabinet Indonesia Maju atau periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

BACA JUGA:PLN Dukung Kebijakan Pemerintah untuk Lebarkan Golongan Tarif

BACA JUGA:PLN Operasikan Sistem Pembangkit Listrik Terintegrasi Secara Digital

Menurutnya, capaian realisasi investasi ini menunjukkan bahwa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah direspon positif oleh para investor, dan yang lebih menariknya lagi selama periode tersebut investasi yang ditanamkan tersebar tidak hanya di Pulau Jawa saja, justru lebih banyak di luar Jawa. 

"Ada kenaikan kurang lebih 18% setiap tahunnya. Dan ini adalah peningkatan investasi sebesar 90,2% dibanding 5 tahun lalu," jelas Menteri Rosan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan