BMKG Sumatera Selatan Imbau Warga Waspada Puting Beliung dan Hujan Es saat Pancaroba !

Seorang warga nenunjukkan bongkahan es di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Selasa (10/1) sore sekitar pukul 16.20 WIB.-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengeluarkan peringatan dini kepada warga agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa pancaroba.

Pancaroba, yang merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, membawa berbagai fenomena cuaca yang berpotensi membahayakan, seperti puting beliung, angin kencang, serta hujan lebat yang disertai petir dan kilat.

Sinta Andayani, Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang, dalam keterangan resminya di Palembang, Senin (30/9), menyatakan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah mulai meningkat di wilayah Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Prabumulih Dibuka 1 Oktober 2024 : BKPSDM Tunggu Pengumuman Resmi !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 30 September 2024 : Waspada Hujan Petir di Mayoritas Kota Besar Indonesia !

Fenomena ini kerap diikuti oleh angin kencang dan kilat, yang mengindikasikan potensi terjadinya cuaca ekstrem, termasuk puting beliung.

“Cuaca di masa peralihan ini memang cenderung tidak stabil. Angin kencang sering terjadi menjelang hujan lebat, yang biasanya disertai kilat dan guntur. Hal ini harus diwaspadai karena dapat memicu puting beliung, bahkan hujan es di beberapa wilayah pegunungan,” ungkap Sinta.

Kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi saat pancaroba disebabkan oleh adanya interaksi berbagai fenomena atmosfer.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 29 September 2024 : Waspadai Hujan Petir di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 20 September 2024 : Cuaca Berawan Tebal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia !

Sinta menjelaskan bahwa beberapa hari terakhir, wilayah Sumatera Selatan mengalami adanya belokan angin dan konvergensi, yang merupakan area di mana massa udara dari berbagai arah bertemu dan melambat.

Perlambatan dan penumpukan massa udara ini menyebabkan peningkatan potensi hujan lebat disertai angin kencang.

Selain itu, gelombang atmosfer yang dikenal sebagai Rossby dan Kelvin juga sedang aktif di wilayah Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 15 September 2024 : Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan Tebal !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan